Pulau Tidung (Humas Kepulauan Seribu) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Kepulauan Seribu, Nasruddin, hadiri kegiatan Pembinaan dan Halal Bihalal bersama lembaga-lembaga pendidikan di lingkungan Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu Tahun 1446 H/2025 M. Kegiatan ini diselenggarakan bertempat di ruang kelas MTsN 26 Kepulauan Seribu, pada Jumat, (11/04/2025).
Dalam arahannya, Kepala Kankemenag menyampaikan delapan poin penting yang menjadi fokus pembinaan untuk peningkatan mutu pendidikan di lingkungan Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu.
Delapan poin tersebut dirancang sebagai langkah konkret dalam menciptakan lembaga pendidikan yang profesional, inovatif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Pertama, Kedisiplinan Pegawai. Kakankemenag menekankan pentingnya kedisiplinan seluruh pegawai pada lembaga pendidikan, khususnya dalam hal ketepatan waktu.
"Pegawai lembaga pendidikan harus datang tepat waktu dan pulang sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Disiplin waktu merupakan wujud dari profesionalitas,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, “Khusus bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), saya tekankan agar lebih memperhatikan ketentuan mengenai cuti serta memahami edaran resmi terkait jam kerja dan kalender akademik", tambahnya.
Kedua, Peningkatan Mutu Pendidik. Pendidik diharapkan memiliki semangat untuk terus mengembangkan diri melalui berbagai inovasi pembelajaran.
“Pendidik harus memiliki inovasi dalam proses belajar mengajar, serta rajin mencari informasi dan mengikuti seminar atau pelatihan yang dapat meningkatkan kompetensi dan kualitas diri,” jelasnya.
Ketiga, Peningkatan Prestasi Siswa. Guru diharapkan memberikan perhatian lebih dalam membimbing siswa.
“Pendidik perlu memberikan motivasi, pendampingan, dan bimbingan intensif kepada siswa, agar mereka memiliki semangat dan kemampuan dalam meraih prestasi yang lebih baik setiap tahunnya,” tuturnya.
Keempat, Program Pertukaran Guru Madrasah. Tahun ini akan dilaksanakan program pertukaran guru antar kampus di madrasah negeri.
“Bagi guru MIN 17 dan MTsN 26 Kepulauan Seribu, akan diadakan program pertukaran guru antara Kampus A, B, dan C selama lima hari kerja per semester. Hal ini bertujuan agar guru dapat saling belajar dan berbagi metode mengajar, sekaligus meningkatkan kompetensi,” jelasnya.
Keenam, Program Madrasah Hijau. Seluruh warga madrasah diminta untuk turut serta dalam upaya penghijauan lingkungan.
“Setiap madrasah harus memanfaatkan lahan yang ada untuk ditanami tumbuhan yang memiliki fungsi keindahan maupun kemanfaatan. Kegiatan ini melibatkan seluruh guru, pegawai, dan siswa,” katanya.
Keenam, Program Madrasah Bahari. Program ini mengangkat kekhasan wilayah Kepulauan Seribu.
“Madrasah perlu memiliki program unggulan yang berfokus pada pengelolaan dan produk bahari ramah lingkungan, serta mendorong prestasi dalam bidang kebaharian,” ungkapnya.
Ketujuh, Pemeliharaan Fasilitas Pendukung. Kakankemenag mengajak seluruh warga madrasah untuk menjaga fasilitas yang ada.
“Guru, pegawai, dan siswa harus memiliki rasa memiliki terhadap fasilitas belajar mengajar. Salah satu bentuknya adalah kerja bakti minimal sebulan sekali, serta pembinaan tentang cara menggunakan dan merawat laboratorium dan perpustakaan,” tegasnya.
Kedelapan, Pemanfaatan Media Sosial Secara Maksimal. Pemanfaatan media sosial menjadi strategi penting untuk membangun citra positif madrasah.
“Media sosial harus dimanfaatkan untuk promosi lembaga, menjalin komunikasi dengan orang tua siswa, serta membentuk citra positif madrasah di masyarakat,” pesannya.
“Saya harapkan para guru dan pegawai bisa menjadi contoh dalam bermedia sosial secara bijak,” tambahnya.
Dalam mengakhiri pembinaannya, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu, Nasruddin berharap agar seluruh lembaga pendidikan di bawah naungan Kemenag terus berbenah dan berkomitmen pada peningkatan mutu serta pelayanan pendidikan yang unggul.
“Saya berharap delapan poin ini dapat menjadi pedoman nyata dalam upaya membangun pendidikan madrasah yang berkualitas, berkarakter, dan relevan dengan tantangan zaman,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasi Pendidikan Islam Kemenag Kepulauan Seribu, para Kepala Madrasah Negeri, Pengawas Madrasah Negeri, serta para guru dan tenaga pendidik di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Seribu.