Berita

Pembinaan Administrasi Madrasah Tahun Anggaran 2018 di MAN 19 Jakarta

Senin, 12 November 2018
blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Jakarta (Humas MAN 19 Jakarta) --- Kamis, tanggal 8 November 2018 telah dilaksanakan kegiatan Pembinaan Administrasi Madrasah Tahun Anggaran 2018 di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta di MAN 19 Jakarta.

Peserta pembinaan ini berjumlah 55 orang  yang terdiri dari  guru dan karyawan ASN yang berasal dari 5 madrasah, yaitu 27 orang guru dan karyawan MAN 19 Jakarta dan 28 orang  guru dan karyawan MTs.N 13, MTs.N 32, Mts.N 27 dan MIN 19 Jakarta yang masing-masing madrasah mengutus 7 orang peserta. Pembinaan ini dilaksanakan di ruang Auditorium MAN 19 Jakarta, dimulai pukul 07.30 s.d. 13.30 WIB.

Hadir  dalam acara tersebut Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta dan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah serta para kepala madrasah.

Kegiatan ini diawali laporan dari kepala MAN 19 Jakarta tentang kegiatan pembinaan ini. Selanjutnya dilanjutkan sambutan  dari Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, H. Nurpawaidudin.

Dalam sambutannya, Kabid. Penmad ini menyampaikan 7 macam administrasi yang harus dimiliki madrasah, yaitu: 1) administrasi kurikulum, 2) administrasi kesiswaan, 3) administrasi guru dan tenaga kependidikan, 4) administrasi sarpras, 5) administrasi keuangan, 6) administrasi Bimbingan dan Counceling, dan 7) administrasi tata usaha dan tata persuratan.

Di akhir sambutannya, H. Nurpawaidudin mengharapkan agar madrasah di Jakarta senantiasa meningkatkan prestasi.

Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi tentang Kebijakan Pendampingan Bantuan Hibah sekaligus membuka acara oleh Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, H. Sadirin.

Dalam sambutannya, Kabag TU ini menyampaikan tentang berita gembira terkait dana hibah yang akan diterima oleh seluruh PNS di DKI Jakarta.

Materi terakhir adalah “Hibah Daerah Sebagai Sarana Peningkatan Mutu Pendidikan” disampaikan oleh Inspektur Jendral, Moh. Agus Salim. “Kita harus bersyukur lulus jadi PNS, Kita harus bersyukur lulus dan  ditugaskan di Jakarta, dan Kita harus bersyukur  punya gubernur yang baik hati memberi hibah pada madrasah. Apabila masih ada guru yang tidak melaksanakan tugas dengan baik, malu dong dengan guru lain di daerah.” Ucap Inspektur Jendral yang senang humor di tengah-tengah pemberian materi sehingga peserta tidak jenuh dan mengantuk.

“Materi itu bagus sekali terutama berita gembira yang disampaikan Kabid Mapenda tentang hibah honorer dan kesra.” Ujar Diah Widi Hartati salah seorang peserta Pembinaan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Terkait