Jakarta (Humas Kankemenag Jakarta Utara) --- Kakankemenag Kota Jakarta Utara Mawardi Abdul Gani menghadiri kegiatan Pelantikan Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia Kota Adminstrasi Kota Jakarta Utara periode 2024-2029 di Sunlake Sunter Jakarta, pada Kamis, [15/5/2025]

Pelantikan para pimpinan daerah ini bertujuan untuk memakmurkan masjid dan mewujudkan fungsinya sebagai pusat ibadah, pengembangan masyarakat, dan persatuan umat. Selain itu, DMI juga berperan dalam meningkatkan keimanan, ketaqwaan, akhlaq mulia, dan kecerdasan umat, serta mendukung tercapainya masyarakat adil dan makmur di kota Jakarta Utara.

Mawardi mengatakan, selain sebagai pusat ibadah, masjid juga berfungsi sebagai tempat pembinaan umat sejak lama. Bahkan sebelum terbentuknya negara Indonesia, masjid sudah memainkan perannya dalam hal pembinaan terhadap umat. 

"Saat ini, pembinaan masjid harus bisa dirasakan lebih luas lagi terutama pembinaan akan toleransi terhadap umat beragama hingga masjid dirasakan kesejukannya," buka Mawardi.

Kesejukan masjid yang dimaksud oleh Mawardi adalah, di mana masjid bisa menjadi wadah dari kerukunan umat beragama, yang di dalamnya terdapat para pemuka agama, para da'i dan berbagai majelis yang bisa mengajak umat agar hidup rukun, saling menghargai keyakinan sembari mengamalkan ajaran kebaikan agamanya. 

"Masjid bukan sumber dari ketegangan, caci maki, fitnah, ujaran kebencian dan hal-hal buruk lainnya," ujar Mawardi tegas.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Kakankemenag menyarankan agar pemerintah terus menggandeng dan menjalin hubungan yang mesra dengan DMI Kota Utara dalam hal pengembangan spiritualitas masyarakat dan persatuan umat di mana masjid merupakan tempat strategis berkumpulnya umat Islam.

"Penyampaian program-program pemerintah melalui masjid sangatlah efektif terutama disampaikan saat ibadah jum'at atau ibadah yang lain. Ini sangat membantu pemerintah menyuarakan program keumatan," terang Mawardi.

Meskipun peran dan tugas bimbingan ajaran agama lebih disematkan kepada para Penyuluh Agama, namun menurut Mawardi keberadaan DMI menjadi salah satu rekanan untuk saling mendukung di dalam syiar agama melalui kemasjidan. "Sehingga ada upaya berkolaborasi bukan malah menonjolkan persaingan antara satu dengan lainnya," begitu ucap Mawardi.

"Pengurus Pimpinan Daerah DMI Kota Jakarta Utara periode 2025-2029, diharapkan bisa menjalankan tugas dengan amanah sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat," pungkas Mawardi.

Hadir dalam kegiatan, Walikota Administrasi Kota Jakarta Utara beserta jajaran, Ketua DMI Wilayah, Ketua DMI Daerah, pengurus DMI Cabang dan Ranting, pimpinan ormas, ketua KPU, Ketua Bawaslu dan undangan lainnya.