Pulau Tidung, Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) -- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Seribu, Nasruddin, hadir sekaligus secara resmi membuka kegiatan Penyusunan Program Kerja MTsN 26 Kepulauan Seribu Tahun Ajaran 2025 - 2026. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang kelas MIN 17 Kepulauan Seribu, Pulau Tidung, pada Sabtu (28/06/2025).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Seksi Pendidikan Islam (Kasi Pendis), Kepala MTsN 26 Kepulauan Seribu, serta seluruh jajaran tenaga kependidikan dari Kampus A, B, dan C. Kegiatan ini mengusung tema “Satukan Visi dan Bersinergi dalam Aksi untuk Mewujudkan Madrasah Maju, Bermutu, dan Mendunia.”
Dalam sambutan dan arahannya, Nasruddin menyampaikan beberapa hal penting sebagai pijakan bersama dalam menyusun dan menjalankan program kerja madrasah, khususnya di wilayah kepulauan yang memiliki karakteristik tersendiri.
Pertama, beliau menekankan pentingnya implementasi nyata dari hasil penyusunan program kerja yang dilakukan.
“Penyusunan program kerja ini bukan hanya rutinitas tahunan atau formalitas administratif. Jangan sampai hanya berhenti di atas kertas atau sekadar dokumen pelengkap. Yang terpenting adalah bagaimana program yang disusun benar-benar dijalankan dan memberi dampak bagi kemajuan madrasah,” ujar Nasruddin.
Kedua, ia mengingatkan bahwa setiap program yang dirumuskan harus berdasarkan kebutuhan riil madrasah, bukan sekadar keinginan individu atau kelompok.
“Susunlah program berdasarkan kebutuhan satuan kerja, bukan keinginan personal. Kebutuhan yang tepat akan menghasilkan program yang efektif, efisien, dan berdampak langsung pada peningkatan mutu pendidikan,” tegasnya.
Selanjutnya, Nasruddin berharap penyusunan program kerja ini dapat menghasilkan langkah-langkah konkret dalam meningkatkan daya saing madrasah di Kepulauan Seribu, agar tidak tertinggal dari madrasah-madrasah yang berada di daratan Jakarta.
“Kita ingin MTsN 26 Kepulauan Seribu mampu bersaing. Jangan merasa kecil karena lokasi kita di pulau. Justru dengan keunikan ini, kita bisa tunjukkan bahwa madrasah kepulauan juga bisa maju, berprestasi, bahkan mendunia,” katanya penuh semangat.
Di akhir arahannya, Nasruddin menekankan pentingnya setiap kampus di bawah MTsN 26 Kepulauan Seribu baik Kampus A, B, maupun C memiliki program unggulan dan identitas khas yang mencerminkan karakter wilayah kepulauan.
“Setiap kampus harus punya program unggulan. Jangan semua sama. Jadikan kekhasan Kepulauan Seribu sebagai identitas madrasah. Ini akan menjadi daya tarik dan ciri yang membedakan kita dengan madrasah lain,” pungkasnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi titik awal kolaborasi yang lebih kuat antara pimpinan dan tenaga kependidikan dalam membangun madrasah yang tidak hanya maju dalam akademik, tetapi juga memiliki karakter, daya saing, dan kontribusi nyata bagi masyarakat kepulauan.