Jakarta (Humas MTsN 29 Jakarta) – MTsN 29 Jakarta terus berupaya melestarikan seni tari tradisional sebagai bagian dari warisan budaya bangsa. Salah satunya ditunjukkan melalui penampilan Tari Ratoeh Jaroe, tarian khas Aceh yang sarat makna kebersamaan, kekompakan, dan keindahan gerak.
Pada Rabu (21/5/2025), Tari Ratoeh Jaroe ditampilkan dengan penuh semangat dalam acara Tasyakuran Kelas IX sebagai bentuk apresiasi atas perjalanan siswa yang telah menyelesaikan pendidikan di tingkat MTs. Selanjutnya, pada Rabu (16/7/2025), tarian tersebut kembali dipentaskan dalam kegiatan demo ekstrakurikuler untuk memperkenalkan ragam kegiatan seni kepada siswa baru.
Penampilan Tari Ratoeh Jaroe juga mendapat sambutan meriah dari orang tua siswa dan tamu undangan yang hadir. Gerakan kompak dan seragam para penari dinilai menjadi simbol solidaritas, kekuatan, serta harmoni yang sesuai dengan nilai pendidikan karakter di madrasah.
Pembina ekstrakurikuler tari, Nabila Salsabila, menyebut pelestarian tari tradisional bukan sekadar menjaga gerak tari, tetapi juga menanamkan nilai kerja sama, disiplin, serta rasa bangga terhadap budaya daerah. “Latihan rutin setiap pekan membuat anak-anak semakin percaya diri tampil di depan umum. Ini juga melatih mental dan keberanian mereka,” tambahnya.
Wakil Kepala Madrasah bidang Humas, Khatamah, turut mengapresiasi penampilan siswi MTsN 29 Jakarta. “Kami sangat bangga siswa MTsN 29 Jakarta bisa menampilkan Tari Ratoeh Jaroe di berbagai kesempatan. Hal ini menunjukkan bahwa anak-anak tidak hanya cerdas dalam akademik, tetapi juga mampu melestarikan budaya bangsa,” ujarnya.
Ke depan, MTsN 29 Jakarta berencana mengikutsertakan tim tari dalam ajang seni tingkat kota maupun provinsi. Dengan demikian, bakat siswa di bidang seni dapat berkembang lebih luas sekaligus membawa nama baik madrasah.
Melalui kegiatan ini, MTsN 29 Jakarta menegaskan komitmennya menjaga keberagaman budaya Indonesia sekaligus menumbuhkan rasa cinta tanah air pada generasi penerus. (Humas MTsN 29 Jakarta)