Jakarta (Humas MTs Negeri 17 Jakarta) – Leny Amanda Wahyuni dan Eti Herawati, perwakilan guru Madrasah Tsanawiyah Negeri 17 Jakarta turut serta dalam kegiatan Sosialisasi Keamanan Pangan Sekolah Gelombang 1 yang diselenggarakan oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM). Kegiatan penting ini dilaksanakan secara daring melalui daring, Rabu (14/5/2025).
Sosialisasi ini, memberikan pengetahuan yang komprehensif mengenai berbagai aspek keamanan pangan, mulai dari pemilihan bahan makanan yang aman dan bergizi, cara pengolahan dan penyimpanan yang benar, hingga identifikasi potensi bahaya pangan di lingkungan madrasah.
Selain itu kegiatan sosialisasi tersebut meliputi berbagai materi penting seperti pengenalan bahaya keamanan pangan, mengenal dan memilih pangan aman (5 kunci KP), tips konsumsi pangan aman dengan cek klik dan memperhatikan informasi nilai gizi, serta program sekolah yang melaksanakan pembudayaan keamanan pangan. Para peserta juga diberikan kesempatan untuk menjawab pre tes dan post tes, berdiskusi hingga bertanya langsung kepada narasumber dari BBPOM.
Leny Amanda menyampaikan apresiasinya atas inisiatif BBPOM dalam menyelenggarakan kegiatan sosialisasi yang sangat bermanfaat ini, “Sosialisasi keamanan pangan sekolah memberikan kesan positif dan sangat bermanfaat yaitu meningkatkan pengetahuan dan kesadaran kami akan pentingnya keamanan pangan di lingkungan madrasah. Kegiatan ini juga menumbuhkan kesadaran akan bahaya yang dapat ditimbulkan oleh jajanan yang tidak aman bagi peserta didik,” ujarnya.
Kepala MTs Negeri 17 Jakarta, Nur Azijah mengatakan, melalui sosialisasi tersebut menekankan pentingnya peran guru dalam menanamkan kesadaran akan keamanan pangan kepada para peserta didik sejak dini.
"Keamanan pangan merupakan hal yang krusial bagi kesehatan dan tumbuh kembang peserta didik. Dengan pemahaman yang baik dari para guru, diharapkan mereka dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam menciptakan lingkungan madrasah yang aman dan sehat," ujar Nur Azijah.
Partisipasi aktif pendidik dari MTsN 17 Jakarta yang terlihat dengan aktif bertanya kepada narasumber menunjukkan komitmen madrasah dalam meningkatkan pemahaman dan implementasi praktik keamanan pangan di lingkungan madrasah./se