Jakarta (Humas MTsN 10 Jakarta) — Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 10 Jakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat literasi keislaman siswa melalui kegiatan Khataman Kitab Safinatun Najah, karya klasik dalam bidang fikih yang ditulis oleh ulama besar Salim bin Sumair al-Hadhrami.
Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan madrasah dan diikuti oleh seluruh civitas akademika MTsN 10 Jakarta. Khataman kitab dibimbing oleh Achmad Syakur dan mendapat respons positif dari para peserta didik.
Subhan, salah satu pembina kegiatan, menyampaikan bahwa kitab Safinatun Najah merupakan rujukan penting dalam kajian fikih dasar. “Dengan mempelajarinya, para siswa tidak hanya memahami hukum-hukum dasar dalam Islam, tetapi juga menghargai warisan keilmuan para ulama,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya kegiatan semacam ini dalam membentuk karakter religius dan tanggung jawab moral di tengah masyarakat.
Khataman ditutup dengan pembacaan Ratib Al-Haddad yang dipimpin oleh Rohili, dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Agus, serta makan bersama seluruh peserta.
Antusiasme peserta terlihat dari semangat mereka dalam mengikuti rangkaian kegiatan. Almira, salah satu siswa, menyatakan bahwa ia mendapatkan pemahaman baru mengenai ilmu fikih dari kitab yang dipelajari. “Saya memahami lebih luas tentang ilmu fikih dalam kitab Safinatun Najah,” ungkapnya, Jumat, (23/05/2025).
Salah satu tema kajian yang dibahas pada hari itu adalah hal-hal yang tidak membatalkan puasa meskipun telah masuk ke rongga mulut. “Saya baru mengetahui, ternyata ada yang sudah masuk ke rongga mulut, tetapi tidak membatalkan puasa,” ujar Robi'atul, salah satu peserta didik.
Sementara itu, Koirul, peserta lainnya, menyampaikan kegembiraannya mengikuti kegiatan ini. “Saya sangat suka dengan makan bersama yang diadakan di khataman ini, seru dan jadi kenyang,” katanya.
Melalui kegiatan ini, MTsN 10 Jakarta menegaskan peran strategisnya sebagai lembaga pendidikan Islam yang tidak hanya menekankan aspek akademik, tetapi juga penguatan nilai-nilai spiritual dan moral bagi generasi muda.