Jakarta (Humas MIN 9 Jakarta Selatan) — Dalam semangat memperkuat sinergi dan meningkatkan mutu pendidikan madrasah, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 9 Jakarta Selatan menjadi tuan rumah Rapat Dinas Bulanan MIN se-DKI Jakarta yang dirangkaikan dengan kegiatan pembinaan oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Kabid Penmad) Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan ini berlangsung pada pukul 08.00 hingga 11.30 WIB dan dihadiri oleh para kepala MIN dari seluruh wilayah DKI Jakarta.
Acara dibuka dengan penyambutan meriah oleh peserta didik MIN 9 Jakarta Selatan melalui pertunjukan tarian dan musik calung, sebagai upaya pelestarian budaya lokal yang pernah menjadi ciri khas madrasah tersebut. Suasana hangat dan penuh semangat langsung tercipta sejak awal kegiatan, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Madrasah secara bersama-sama.
Dalam sambutannya, Kepala MIN 9 Jakarta Selatan, Nony Priany, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk menjadi tuan rumah. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antar madrasah dan dukungan dari instansi pembina dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. “Kehadiran Kabid Penmad dan para kepala MIN se-DKI Jakarta adalah sebuah kehormatan bagi kami. Ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi demi kemajuan madrasah,” ujarnya.
Ketua Kelompok Kerja Kepala Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Jakarta, Ecep Hasanudin dari MIN 21 Jakarta, turut memberikan sambutan. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar forum koordinasi dan evaluasi, tetapi juga menjadi wadah pembinaan yang sangat dinantikan oleh seluruh kepala madrasah.
Puncak acara diisi dengan arahan dan pembinaan oleh Kabid Penmad Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Viola Cempaka. Dalam paparannya, beliau menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dengan baik dan menyampaikan pentingnya dukungan semua pihak terhadap program-program strategis seperti Olimpiade Madrasah Indonesia dan Tes Kemampuan Akademik (TKA). “Program-program ini adalah ajang peningkatan mutu dan prestasi madrasah. Dukungan dari seluruh stakeholder sangat diperlukan agar madrasah menjadi barometer pendidikan Islam secara nasional,” tegasnya.
Viola juga mendorong agar forum ini dimanfaatkan sebagai ruang bertukar gagasan, mencari solusi atas berbagai tantangan, serta mempererat solidaritas antar madrasah. “Mari kita jaga komunikasi yang baik, perkuat kolaborasi, dan bersama-sama dorong kemajuan madrasah menjadi madrasah yang unggul di Jakarta. Ayo, maju terus MIN DKI Jakarta!” pesannya penuh semangat.
Kegiatan ditutup dengan sesi pembahasan program kerja, tanya jawab, dan diskusi interaktif. Para peserta saling berbagi pengalaman, menyampaikan masukan, dan mendiskusikan berbagai persoalan aktual yang dihadapi di lingkungan masing-masing.
Dengan semangat kebersamaan dan profesionalisme, kegiatan ini diharapkan terus menjadi penggerak utama dalam peningkatan mutu dan layanan pendidikan madrasah di DKI Jakarta. (NS)
