Jakarta [Humas Kankemenag Jakarta Utara] — Lima peneliti muda dari MIN 20 Jakarta berhasil meraih medali emas di ajang Jakarta International Science Fair (JISF) 2025, yang diselenggarakan oleh Kanwil Kemenag Prov. DKI Jakarta bekerja sama dengan Indonesian Young Scientist Association (IYSA). Acara tersebut digelar di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, pada Jumat, 25 April 2025.
Tim riset MIN 20 Jakarta, yang terdiri dari Rayyan Asfa, Arjuna Arfa, Arkan Sayyid, Ardiyanto, dan Akram Mustafa, berhasil memukau juri dengan ide inovatif mereka yang bertema Innovation of Budidamber (Cultivation in Buckets) of Catfish and Kangkung Plants for Stunting Education Training at MIN 20 Jakarta.
Inovasi yang diusung oleh tim ini, yang dikenal dengan nama Budidamber (Budidaya Ikan dalam Ember), menggabungkan budidaya ikan, seperti ikan lele atau nila, dengan penanaman kangkung dalam satu sistem terpadu. Dalam sistem ini, air dari kolam ikan yang kaya nutrisi digunakan untuk menyuburkan pertumbuhan kangkung, menciptakan sebuah sistem akuaponik skala kecil yang sangat cocok untuk lingkungan perkotaan.
Sistem akuaponik ini mengintegrasikan akuakultur dengan hidroponik, di mana limbah ikan dijadikan pupuk alami bagi tanaman. Dengan metode ini, dua komponen gizi penting dapat dihasilkan sekaligus, yakni protein dari ikan dan vitamin serta mineral dari sayuran.
Pentingnya Gizi dan Pengembangan Urban Farming
Guru pembimbing tim, Siti Rokhimah, menjelaskan bahwa keterampilan siswa dalam melakukan budidaya ikan dan tanaman secara praktis dan ekonomis ini dapat dijadikan contoh bagi masyarakat. Inovasi ini tidak hanya relevan untuk pencegahan stunting pada anak, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang. Selain itu, Budidamber diharapkan dapat mendorong pengembangan usaha pertanian urban yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
“Budidamber menjadi alternatif inovatif yang relevan untuk mengatasi tantangan urban farming, meningkatkan kualitas gizi, dan mencegah stunting. Ini adalah penerapan ilmu pengetahuan yang sederhana namun berdampak besar di lingkungan perkotaan,” ujar Siti Rokhimah.
Kepala MIN 20 Jakarta Apresiasi Prestasi Siswa
Kepala MIN 20 Jakarta, Syolahudin Sihombing, sangat mengapresiasi semangat dan perjuangan yang telah ditunjukkan oleh tim riset Budidamber di bawah bimbingan para guru pembimbing. Prestasi yang diraih di Jakarta ini menambah koleksi medali emas yang diperoleh tim riset MIN 20 Jakarta setelah sebelumnya meraih medali emas di ajang serupa di Yogyakarta.
“Alhamdulillah, tahun kemarin kami mendapatkan medali emas di Yogyakarta, dan kali ini di Jakarta kami meraih medali emas lagi,” ungkap Syolahudin dengan bangga.
Prestasi ini, menurutnya, tidak lepas dari doa dan dukungan seluruh unsur di madrasah, terutama bimbingan dari guru-guru pembimbing yang penuh kesabaran. “Saya sangat bangga dan berterima kasih atas perjuangan serta semangat para siswa dan para pembimbing yang telah membawa nama baik MIN 20 Jakarta di kompetisi Jakarta International Science Fair Tahun 2025 ini,” tambah Syolahudin.
Dengan medali emas yang diraih di ajang JISF 2025 ini, diharapkan dapat semakin mendorong siswa MIN 20 Jakarta untuk terus berinovasi dan mengembangkan potensi mereka di bidang ilmu pengetahuan.