Jakarta (Humas MIN 18) – Jakarta Madrasah Award (JMA) 2025 kembali digelar. Bertempat di Trans Studio Cibubur, Jakarta, perhelatan tahunan Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta ini dihadiri oleh seluruh madrasah dari jenjang Madrasah Ibtidaiyah hingga Madrasah Aliyah. Acara berlangsung pada Rabu, 5/02/2025.
JMA merupakan ajang bergengsi bagi madrasah untuk menampilkan prestasi selama satu tahun. Pada tahun ini, acara mengusung konsep busana dengan tema Nusantara dan mancanegara. Acara ini dihadiri oleh Menteri Agama Nasarudin Umar, Wakil Menteri PUPR, Kepala Kantor Kementerian Agama, Kasie Pendidikan Madrasah, seluruh Kepala Madrasah, Wakil Kepala Madrasah (Koordinator Bidang), ketua komite, serta para pengisi acara.
Puncak acara ini adalah pengumuman pemenang Jakarta Madrasah Award (JMA) 2025. Madrasah Aliyah Negeri 4 dinobatkan sebagai juara umum, sementara Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 18 Jakarta Timur berhasil meraih peringkat terbaik 1 dalam bidang GTK Prestasi tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI). Pada tahun sebelumnya, MIN 18 Jakarta Timur juga berhasil meraih Juara 2 dalam bidang kelembagaan dan Juara 3 dalam bidang GTK Prestasi.
Kepala MIN 18 Jakarta Timur, Hairunisah, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) yang telah memberikan kontribusi luar biasa sehingga MIN 18 kembali meraih penghargaan di ajang JMA tahun ini.
Hairunisah menambahkan bahwa capaian ini dapat dijadikan sebagai motivasi bagi GTK untuk terus mengembangkan diri, meningkatkan produktivitas, serta lebih aktif dalam kompetisi guna menggali potensi agar dapat bersaing dan meraih prestasi gemilang di tingkat nasional hingga internasional.
Senada dengan itu, Menteri Agama Nasarudin Umar menyatakan bahwa saat ini madrasah telah memiliki gedung yang lebih memadai. Pembangunan sarana dan prasarana yang sudah baik dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh seluruh warga madrasah. "Jika gedungnya sudah bagus, rapi, indah, dan enak dipandang dari luar, pasti ada kebaikan-kebaikan serta prestasi di dalamnya," ujarnya. (AR)