Jakarta (Humas MIN 14) --- MIN 14 Al-Azhar Asy-Syarif Jakarta Selatan menggelar kegiatan Sosialisasi Peningkatan Program Pembelajaran yang diikuti oleh orang tua/wali siswa kelas 4 hingga kelas 6. Acara ini berlangsung di Masjid Ma’had Al Azhar mulai pukul 13.15 WIB hingga selesai pada Jum'at (08/08/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan berbagai informasi penting terkait pembelajaran di madrasah, termasuk penjelasan tentang kegiatan belajar mengajar (KBM), program tahfidz Al-Qur’an, sosialisasi kewali kelasan, hingga pembentukan koordinator kelas. Semua agenda tersebut diharapkan dapat meningkatkan kerja sama antara pihak sekolah dan orang tua dalam mendukung pendidikan anak.
Kepala MIN 14 Al-Azhar Asy-Syarif, Ru’yat Ismail, menegaskan bahwa komunikasi yang baik antara sekolah dan orang tua adalah kunci keberhasilan pendidikan.
“Kami ingin semua orang tua mengetahui dan memahami arah program pembelajaran yang dijalankan. Dukungan dari rumah sangat penting agar anak-anak kita tumbuh menjadi generasi yang berilmu, berakhlak, dan berdaya saing,” ujarnya.
Dalam sosialisasi ini, pihak madrasah memaparkan rencana penguatan program tahfidz Al-Qur’an. Program ini tidak hanya menargetkan capaian hafalan, tetapi juga penanaman adab membaca dan memahami makna ayat. Orang tua diajak untuk turut memotivasi anak dalam menjaga hafalan di rumah agar hasilnya lebih optimal.
Agenda kewali kelasan juga menjadi perhatian penting. Dengan sistem kewali kelasan yang terstruktur, diharapkan koordinasi antara wali kelas, siswa, dan orang tua dapat berjalan lebih efektif. Melalui pertemuan ini pula, setiap kelas membentuk koordinator kelas yang akan membantu menyampaikan informasi dan mengatur kegiatan bersama orang tua lainnya.
Ru’yat Ismail juga mengingatkan bahwa kehadiran orang tua dalam pertemuan seperti ini adalah bentuk kepedulian terhadap pendidikan anak.
“Kami memahami kesibukan setiap orang tua, tapi satu pertemuan ini bisa memberikan gambaran utuh tentang bagaimana anak belajar di sekolah dan apa yang bisa kita lakukan di rumah,” tuturnya.
Walaupun pihak madrasah membatasi hanya satu perwakilan orang tua/wali per siswa untuk menghindari kepadatan di lokasi, antusiasme peserta tetap tinggi. Mereka mengikuti setiap sesi dengan aktif bertanya dan memberikan masukan. Bagi orang tua yang berhalangan hadir, keputusan dan hasil pertemuan ini tetap berlaku sebagai kesepakatan bersama.
Dengan berakhirnya sosialisasi ini, pihak sekolah berharap sinergi antara guru dan orang tua akan semakin kuat. Bersama-sama, mereka berkomitmen untuk mencetak generasi Qur’ani yang unggul, cerdas, dan berakhlak mulia, sesuai visi dan misi MIN 14 Al-Azhar Asy-Syarif. (dm)