Jakarta (Inmas) - Menteri Agama RI Jend (Purn) Fachrul Razi mewakili Wakil Presiden RI membuka Muktamar Ke-14 Persatuan Umat Islam (PUI). Jumat (06/03).
Menurut Menag, PUI adalah organisasi dengan sejarah yang sangat panjang dan wawasan kebangsaannya tidak perlu di ragukan lagi, “Sejarah mencatat organisasi ini telah berdiri sejak tahun 1911 dan kemudian berfusi pada 5 April 1952 yang merupakan salah satu wadah perjuangan kultural umat Islam di Indonesia dalam mengokohkan kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara,” ujar Menag.
Dalam acara yang mengusung tema, Washatiyah Islam dan Re-Engginering Organisasi menuju Indonesia Maju, turut hadir beberapa tokoh seperti Menteri Sosial RI Juliari P Batubara dan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan.
Menag juga menyampaikan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan beragama. Menurutnya, sila pertama mengajarkan bahwa setiap orang harus yakin bahwa agamanya adalah yang paling benar. Namun, tetap menghargai bahwa orang lain juga mempunyai keyakinan yang sama.
“Saya yakin bahwa agama yang saya anut paling benar. Tapi saya menghormati pendapat orang lain bahwa agama yang paling benar menurut yang bersangkutan,” ujarnya.
Menag juga menyampaikan bahwa kehidupan beragama yang diinginkan adalah dapat mempersatukan Indonesia dengan saling menghargai bukan memecah belahkan Indonesia, "Ormas-ormas Islam diharapkan menjadi pelopor pembangunan umat dan bangsa yang berkeadaban," tegas Menag.