Jakarta (Inmas) – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin membuka kegiatan Rapat Kerja Nasional ( Rakernas) Bimbingan Masyarakat Islam di Jakarta. Kegiatan in mengusung tema Moderasi Islam untuk Kebersamaan Umat. Selasa (12/12)
Menurut Menag, Ditjen Bimas Islam harus lebih serius dalam tata kelola data. “Update data secara berkala dan berkelanjutan, serta bangun sistem aplikasi yang memudahkan akses masyarakat,” tandasnya.
"Melalui Rakernas ini, saya minta Bimas Islam betul-betul menseriusi masalah data. Updating data dan selalu perbarui data," pesan Menag.
Dalam kesempatan ini, Tiga Kanwil Kemenag Provinsi memperoleh penghargaan dari Ditjen Bimas Islam. Ada tiga kategori penghargaan yang diberikan dalam konteks implementasi program kebimasislaman.
Mereka adalah Kanwil Kemenag Malaku Utara sebagai Kanwil dengan realisasi anggaran program Bimas Islam yang terbaik 2018. Total serapan program Kanwil Maluku Utara mencapai 100%.
Kanwil Kemenag Yogyakarta menerima penghargaan sebagai Kanwil dengan realisasi anggaran PNBP program Bimas Islam tertinggi. Dari pagu senilai Rp7,9 miliar, realisasinya mencapai 98,2%. Sementara Kanwil Kemenag Lampung, mendapat penghargaan sebagai pengelola terbaik proyek SBSN.
Penghargaan ini diserahkan oleh Menag kepada Kakanwil atau yang mewakili saat pembukaan Rakernas Bimas Islam tahun 2019 di Jakarta.
Rakernas Ditjen Bimas Islam berlangsung 12-15 Februari 2019. Turut dihadiri para pejabat Eselon II Bimas Islam, Seluruh Kakanwil Se Indonesia, seluruh eselon III, dan IV Ditjen Bimas Islam. /s.regar