Jakarta (Humas) - Kegiatan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML) bagi pembina Pramuka di lingkungan Madrasah Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) DKI Jakarta resmi ditutup setelah berlangsung selama enam hari, pada 19–24 Desember 2025.

Pelaksanaan KML diawali dengan sesi penyampaian teori pada 19–21 Desember 2025 di Kanwil Kemenag DKI Jakarta, kemudian dilanjutkan dengan praktik lapangan pada 22–24 Desember 2025 di Sarua Green Village, Depok. Kegiatan ini menghadirkan para pelatih dari Puslatda Kwarda DKI Jakarta di bawah pimpinan Ka Neni Rahmawati, serta dikawal oleh Pinsus K Ahmad Prabudi.

Sebanyak 65 peserta mengikuti pelatihan ini yang berasal dari unsur guru, tenaga kependidikan, dan pembina Pramuka di lingkungan madrasah Kanwil Kemenag DKI Jakarta. KML diselenggarakan untuk meningkatkan kompetensi pembina Pramuka agar mampu mengembangkan kegiatan kepramukaan yang berkualitas di gugus depan madrasah.

Selain peningkatan kompetensi, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong para peserta untuk menerapkan ilmu dan materi yang diperoleh selama pelatihan di lingkungan gugus depan madrasah DKI Jakarta.

Dalam sambutannya, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Kabid Penmad) Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Viola Cempaka, menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan KML. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini penting sebagai kelanjutan peningkatan kapasitas pembina Pramuka yang sebelumnya telah mengikuti Kursus Mahir Dasar (KMD) untuk kemudian meningkat ke Kursus Mahir Lanjutan (KML).

“Kegiatan ini sangat kami dukung untuk meningkatkan potensi dan kompetensi para kakak pembina. Dengan pembina yang semakin profesional, kepramukaan di lingkungan madrasah akan semakin berkembang dan semangat,” pungkasnya.

Dengan berakhirnya kegiatan KML ini, Kanwil Kemenag DKI Jakarta berharap pembinaan Pramuka di madrasah dapat berjalan lebih optimal dan memberikan kontribusi positif dalam pembentukan karakter peserta didik.