Berita

Menag : MTQ Nasional merupakan momentum untuk mensyiarkan Alquran

Ahad, 15 November 2020
blog

Illustrasi Foto (Kemenag RI DKI Jakarta)

Padang (Inmas) ---  Menteri Agama, Fachrul Razi dalam sambutannya menyampaikan, MTQ Nasional merupakan momentum untuk mensyiarkan Alquran dan menjadi penggerak ekonomi di tempat pelaksanaan MTQ Nasional itu sendiri.

Meski MTQ Nasional pada tahun ini diselenggarakan di tengah Pandemi Covid-19, ia berharap kegiatan berlangsung lancar dengan menerapkan protokol kesehatan. Fachrul berharap Pandemi Covid-19 tidak menghilangkan syiar dari MTQ Nasional itu sendiri.

“Alquran harus difungsikan sebagai penuntun umat, baik pribadi dan masyarakat menuju kehidupan lebih baik. MTQ Nasional diharapkan bisa membentuk generasi yang islami,” katanya.

Lebih lanjut, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan, MTQ Nasional tahun ini merupakan MTQ Nasional kedua yang pernah diselenggarakan di Sumbar. Sebelumnya, Sumbar juga pernah menjadi tuan rumah MTQ Nasional pada 1983.

MTQ Nasional ke-28 tahun 2020 dilaksanakan di dua daerah di Sumbar, yaitu Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman. Acara berlangsung mulai 12 November hingga 21 November 2020. Acara diikuti oleh seluruh provinsi di Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Tema diangkat yaitu ‘Mewujudkan SDM yang Unggul dan Qurani untuk Indonesia Maju’. Kami ajak semua lapisan masyarakat untuk zikir dan tafakur untuk membangun peradaban,” ujar Irwan.

Ia mengimbau, agar peserta berlomba secara sehat. Dewan hakim juga dituntut untuk objektif dan bijaksana dalam penilaian.

Pada acara pembukaan tersebut juga diikuti dengan pengibaran bendera MTQ Nasional oleh paskibraka dengan diiringi mars MTQ Nasional. Lalu, dilanjutkan dengan penampilan defile kafilah yang berjalan mengelilingi lapangan stadion.

Sementara, untuk jumlah kafilah per provinsi yaitu, Aceh 104 orang, Bali 37 orang, Banten 125 orang, Bengkulu 70 orang, DKI Jakarta 95 orang, Gorontalo 75 orang, Jambi 93 orang, Jawa Barat 127 orang, Jawa Tengah 97 orang, Jawa Timur 106 orang, Kalimantan Barat 88 orang, dan Kalimantan Selatan 75 orang.

Kemudian, Kalimantan Tengah 60 orang, Kalimantan Timur 124 orang, Kalimantan Utara 30 orang, Bangka Belitung 81 orang, Kepulauan Riau 104 orang, Lampung 59 orang, Maluku 65 orang, Maluku Utara 65 orang, Nusa Tenggara Barat 50 orang, Papua 65 orang, Papua Barat 70 orang, dan Riau 98 orang.

Selanjutnya, Sulawesi Barat 79 orang, Sulawesi Selatan 80 orang, Sulawesi Tengah 75 orang, Sulawesi Tenggara 65 orang, Sulawesi Utara 28 orang, Sumbar 125 orang, Sumatra Selatan 57 orang, dan Sumatra Utara 85 orang.

Acara pembukaan juga dimeriahkan dengan penampilan seni budaya. 

 

  • Tags:  

Terkait