Jakarta (Inmas) --- Masyarakat kota Jakarta dikenal dengan masyarakat yang majemuk.Kota Jakarta merupakan tempat pertemuan manusia dengan berbagai perbedaan mulai dari latar belakang budaya, agama serta pandangan politik. Namun demikian, kerukunan umat beragama di Jakarta diharapkan dapat selalu terjaga.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi DKI Jakarta Saiful Mujab saat membuka kegiatan Rapat Kerja ke-3 Pimpinan Muslimat Nahdhatul Ulama Provinsi DKI Jakarta di Jakarta.
“Kerukunan yang perlu dibina bukan hanya kerukunan intern umat beragama, tapi juga kerukunan antar umat beragama,” ujar Kakanwil, Senin (12/03).
Untuk menjaga kerukunan umat beragama di Kota Jakarta, menurut Saiful Mujab juga dibutuhkan keterlibatan dari organisasi masyarakat, salah satunya Muslimat NU. “Saya yakin, Muslimat NU dapat berperan untuk menjaga kondisi masyarakat yang kondusif. Terutama kaum ibu di kota Jakarta,” lanjutnya.
Oleh karena itu Kakanwil berharap, Muslimat NU terus dapat bersinergi dengan Kanwil Kemenag DKI Jakarta untuk mengawal kehidupan beragama di Kota Jakarta.
Senada dengan Kakanwil, Ketua Muslimat NU DKI Jakarta Hj. Hizbiyah Rohim pun mendorong para kadernya untuk dapat berperan aktif meningkatkan kehidupan beragama di Jakarta. “Masyarakat menunggu kita. Dimana saja kita berada, kita harus konsisten untuk menjalankan program yang sudah disusun dalam muktamar Muslimat NU dua tahun yang lalu,” ujar Hizbiyah.
Hizbiyah pun menyatakan bahwa kedepan, Muslimat NU siap untuk melakukan sinergi dengan Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta maupun pihak-pihak lain untuk bersama-sama menjaga kerukunan umat beragama di DKI Jakarta. /ilm