Jakarta (Humas MAN 7 Jakarta) — Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 7 Jakarta menerima kunjungan tim pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada Selasa, (24/06/2025). Tim berasal dari Inspektorat Jenderal Kemenkes RI dan terdiri atas Siti Nurkamila sebagai ketua tim, serta Kholifah dan Maya Hazizah sebagai anggota.
Kegiatan dimulai dengan penyambutan oleh Kepala MAN 7 Jakarta, Hanapi, bersama para wakil kepala madrasah di ruang rapat madrasah. Setelah sesi sambutan, tim Itjen melakukan peninjauan langsung ke berbagai fasilitas pendukung kesehatan yang ada di lingkungan MAN 7 Jakarta.
Beberapa fasilitas yang ditinjau antara lain kantin sehat, Unit Kesehatan Sekolah (UKS), toilet, serta ruang-ruang penunjang lainnya. Tim memberikan apresiasi atas kondisi lingkungan madrasah yang bersih dan rapi. Kantin MAN 7 Jakarta dinilai telah memenuhi standar kebersihan dan kelayakan konsumsi serta telah memiliki sertifikat halal.
“Secara umum, MAN 7 Jakarta sudah sangat baik dalam menerapkan prinsip-prinsip Germas. Fasilitasnya bersih, rapi, dan kegiatan kesehatannya cukup lengkap,” ujar Siti Nurkamila, Ketua Tim Itjen Kemenkes RI.
Tim juga memberikan masukan terkait sirkulasi udara di ruang UKS agar dapat ditingkatkan demi kenyamanan siswa. Selain itu, tim meninjau dokumentasi kegiatan Germas yang telah dilakukan oleh madrasah, seperti donor darah, skrining kesehatan, pembagian tablet tambah darah, sosialisasi bahaya narkoba, dan edukasi kesehatan remaja.
“Dokumentasi kegiatan perlu terus diperkuat agar selaras dengan laporan tertulis yang disampaikan,” ungkap Maya Hazizah, salah satu anggota tim.
Kepala MAN 7 Jakarta, Hanapi, menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan masukan dari tim Itjen. “Kunjungan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan penerapan Germas di lingkungan madrasah,” ujarnya.
Kegiatan pemantauan ditutup dengan doa bersama dan sesi ramah tamah. Tim berharap MAN 7 Jakarta dapat terus menjadi madrasah yang bersih, sehat, dan menjadi contoh penerapan Germas bagi satuan pendidikan lainnya. (nk)