Jakarta (Humas MAN 6 Jakarta) – Dalam upaya meningkatkan mutu pengajaran, MAN 6 Jakarta menyelenggarakan pelatihan bertajuk “Implementasi Deep Learning terhadap Pembelajaran Guru MAN 6 Jakarta”. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata komitmen madrasah untuk menghadirkan pembelajaran yang adaptif, inovatif, dan relevan dengan tantangan zaman pada Rabu(14/5/2025).
Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Ketua Tim Kerja Kesiswaan Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Hery Fathurochman. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya perencanaan program yang matang, pelaksanaan yang terstruktur, dan pelaporan yang sesuai juknis sebagai dasar dalam mendorong peningkatan mutu madrasah.
Setelah itu, Kepala MAN 6 Jakarta, Retno Dewi Utami, juga menyampaikan bahwa pembelajaran mendalam (deep learning) harus mampu melibatkan siswa secara aktif dan reflektif. Ia menekankan pentingnya proses belajar yang tidak sekadar rutinitas, tetapi menjadi pengalaman bermakna yang membentuk kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah.
Sebanyak 59 guru dari MAN 6 Jakarta serta dua perwakilan dari KKM, yakni MAS Nurul Hijrah dan MAS Anasyatul Ilmiah, mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias. Pelatihan menghadirkan dua narasumber dari kalangan akademisi yaitu Feli Cianda Adrin Burhendi dari Universitas Prof. Dr. Hamka yang membahas konsep deep learning, serta Misbah Fikrianto Universitas Islam As-Syafiiyah yang mengupas berbagai model pembelajaran.
Retno Dewi Utami berharap "Para guru mampu merancang strategi pengajaran yang kontekstual, menantang, dan bermakna. MAN 6 Jakarta berkomitmen mencetak pendidik yang siap membimbing siswa menjadi generasi pembelajar abad ke-21 yang kritis, kreatif, dan solutif."