Jakarta (Humas MAN 2 Jkt) --- Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Jakarta meraih juara dalam ajang Debat History Fair Universitas Indonesia. Kegiatan yang digagas oleh Studi Klub Sejarah Universitas Indonesia ini mengangkat tema, Jalur Rempah sebagai Poros Maritim Dunia.
Menurut Mohammad Rasyid Al Kautsar sebelum pelaksanaan tim debat mempersiapkan 19 mosi pro dan kontra serta berlatih secara intensif selama tiga bulan di bawah bimbingan guru bidang studi sejarah.
“Saya mempersiapkan seluruh materi dengan membaca literatur dari berbagai sumber, termasuk buku, jurnal, dan laman digital terpercaya, serta berlatih secara intensif di bawah bimbingan guru bidang studi sejarah,” ujar Siswa kelas XI IPS.
Atas prestasi ini, Tyas Ayu Karyasih mengungkapkan bahwa lomba yang diikuti merupakan ajang pertama kali, sehingga harus benar – benar mempersiapkan dengan maksimal.
“Ini merupakan ajang pertama kali kita mengikuti, sehingga harus kita persiapkan dengan maksimal,” ungkapnya.
Endang Palupi menyatakan bahwa pencapaian ini bukanlah semata-mata sebuah prestise, namun sebagai pembuktian bahwa siswa madrasah siap menjadi bagian sejarah yang turut menggaungkan Indonesia sebagai poros rempah dunia.
“Alhamdulilah, akhirnya tim ini berhasil mematahkan argument SMAN 2 Jakarta di sesi final pada Rabu, 7 Oktober 2021,” ungkap guru bidang studi sejarah.
Selain meraih juara 1, salah satu Tim debat MAN 2 Mohamad Rasyid Al-Kautsar dinobatkan sebagai Best Debater. “Terpilih menjadi Best Debater kali ini merupakan bonus bagi saya. Ini adalah kesempatan Indonesia menjadi negara maju yang digdaya dengan kekayaan rempah dan maritim istimewa yang tak dimiliki negara lain” ungkap Rasyid. Dia berniat akan menggaungkan Indonesia sebagai poros rempah dunia, hingga kelak diakui oleh UNESCO /Yuyum D.