Berita

Lomba Menulis Puisi DWP: Curahkan Isi Hati Seorang Ibu Melalui Puisi

blog

Jakarta (Humas Kankemenag Kota Jakarta Timur)—Suasana pagi pada Rabu(11/12/2024) di Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Timur terlihat sedikit riuh. Tidak seperti pagi-pagi sebelumnya, pagi ini terlihat para Perempuan mengenakan busana daerah terlihat lalu lalang. Sebagian Perempuan sedang menyiapkan beberapa penganan dan minuman kemasan diatas meja bertuliskan bazaar makanan. Dihadapannya terdapat dua Perempuan berseragam hijau kebiruan menjajakan busana gamis dan hijab.

Kantor Kementerian agama Kota Jakarta Timur pada pagi kemarin memang menjadi tuan rumah untuk kegiatan Pertemuan Rutin (Pertin) Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta. Untuk agenda pertama pada kegiatan yang mengambil tema penguatan transformasi DWP menuju Indonesia Emas 2045 ini adalah perlombaan menulis puisi.

Sebanyak 21 peserta hadir dan mengisi ruang rapat Kepala Kankemenag Kota JakTim di lantai 2. Pada lomba menulis Puisi, masing-masing wilayah, yakni DKI Jakarta, Kota Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan dan kepulauan seribu mengirimkan 3 perwakilan. Jakarta Timur, mengirimkan tiga kandidatnya yakni Juliana Murti dengan nomor dada 13, Sri Puspa dengan nomor dada 11 dan Aryani dengan nomor dada 5.

Lomba Puisi ini merupakan salah satu rangkaian gelaran pertin sekaligus memperingati HUT DWP ke 25 dan hari ibu nasional. Ketua DWP Kankemenag Kota Jakarta Timur, Aisyah Zulkarnain dalam laporannya menyebutkan lomba cipta puisi ini dapat menjadi wadah penyaluran bakat bagi para peserta serta melatih mengembangkan ide dan rasa percaya diri.

“Semoga dengan lomba cipta puisi ini akan terungkap bakat  seni dan sastra anggota DWP yang terpendam,” Ucap Aisyah.

Lomba cipta puisi ini mengambil tema tentang Perempuan, lebih tepatnya kiprah perempuan di dalam Masyarakat. Aryani, peserta perwakilan Jakarta Timur menuliskan idea puisinya tentang asa seorang ibu terhadap anak-anaknya. Satu kalimat yang Aryani tuliskan dalam bait puisinya adalah “semoga asa dan harapan menjadi kenyataan.

“intinya dalam puisi yang saya tuliskan tentang harapan seorang ibu agar anak-anaknya dapat hidup rukun dan saling berbagi dan mengasihi satu sama lain, Semoga apa yang saya tuliskan ini dapat membawa nama baik Jakarta Timur, "Ucap Aryani.

Untuk diketahui, pemenang perlombaan menulis puisi ini akan dibacakan pada saat upacara peringatan Hari Amal Bhakti Kemenag pada Januari 2025 mendatang. Evi Agustin

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor