Jakarta (Humas Kemenag DKI) --- Kantor Urusan Agama (KUA) Setiabudi mendapat apresiasi dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan atas capaian membanggakan dalam kegiatan Supervisi Triwulan III Tahun 2025. Dalam kegiatan yang digelar pada Rabu (5/11) di Aula KUA Setiabudi tersebut, dinilai bahwa layanan pencatatan nikah dan berbagai inovasi yang dikembangkan KUA Setiabudi telah mencapai standar memuaskan dengan administrasi yang tertib, rapi, dan lengkap.
Kegiatan supervisi ini dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan, H. M. Yunus Hasyim, yang didampingi Kasi Bimas Islam, H. Nana Ali Syahbana. beserta jajaran staf Bimas Islam. Turut hadir pula Kepala KUA Setiabudi, H. Nahrowi, bersama para Penghulu, Penyuluh Agama, dan Pelaksana untuk memaparkan hasil kerja selama periode Juli hingga September 2025.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, KUA Setiabudi mencatat 249 peristiwa nikah selama triwulan III, yang terdiri dari 61 pernikahan pada Juli, 82 pernikahan pada Agustus, dan 77 pernikahan pada September yang dilaksanakan di luar kantor. Sementara itu, tercatat 29 pernikahan dilaksanakan di kantor, serta 4 perkara isbat nikah. Selain layanan pencatatan nikah, KUA Setiabudi juga melaporkan program Bimbingan Perkawinan (Bimwin) yang diikuti oleh 348 peserta melalui kegiatan yang dilaksanakan empat kali setiap bulan.
Berbagai inovasi dikembangkan oleh KUA Setiabudi untuk meningkatkan kualitas layanan, di antaranya pembuatan microsite bimwin sebagai pusat informasi digital bagi calon pengantin, kerja sama lintas instansi dan sektor, serta pemanfaatan aplikasi gim interaktif Kahoot untuk menciptakan suasana belajar yang lebih menarik. KUA Setiabudi juga melakukan digitalisasi arsip nikah melalui media Google Drive yang memudahkan pencarian dan penyimpanan data secara aman dan efisien.
Di bidang kepenyuluhan dan kehumasan, penghulu dan penyuluh aktif memproduksi konten edukatif pernikahan untuk media KUA hingga Ditjen Bimas Islam, berperan dalam penyerahan sertifikat halal bagi pelaku UMKM, serta melaksanakan survei sarana dan prasarana masjid dan musholla di wilayah Setiabudi. Salah satu penyuluh, Fery Shofiana, bahkan berhasil mewakili DKI Jakarta dalam ajang Penais Award dan mendapat liputan khusus di NU Online atas kiprah kepenyuluhannya.
Dalam arahannya, Kepala Kemenag Kota Jakarta Selatan menyampaikan apresiasi atas capaian dan inovasi yang dilakukan oleh KUA Setiabudi. "Energi positif ini harus terus dijaga dan dipertahankan. Kami mengapresiasi inovasi dan kinerja KUA Setiabudi yang sudah baik, agar dapat terus dilanjutkan. Disiplin pegawai menjadi kunci, serta mari bersama merawat kebhinekaan, menolak diskriminasi, radikalisme, intoleransi, dan terorisme. Pegawai Kemenag harus teguh pada Pancasila dan setia kepada NKRI," ujar H. M. Yunus Hasyim.
Menanggapi apresiasi tersebut, Kepala KUA Setiabudi menyampaikan rasa terima kasih atas pembinaan dan dukungan yang diberikan. "Kami berterima kasih atas pembinaan dan arahan untuk kebaikan KUA, terima kasih untuk seluruh jajaran Penghulu, Penyuluh dan Pelaksana, apresiasi dan prestasi ini sebagai hasil kolaborasi kita bersama," ujar H. Nahrowi.
Kegiatan supervisi ditutup dengan komitmen bersama untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik, memperkuat kolaborasi, dan menghadirkan inovasi nyata bagi masyarakat Setiabudi.
Sumber : KUA Setiabudi