Jakarta, (Humas MAN 7 Jakarta) – MAN 7 Jakarta terus menunjukkan keseriusannya dalam membina generasi muda unggul di bidang penelitian. Sebanyak 15 tim riset mengikuti kegiatan persiapan dan pelatihan menghadapi Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 pada Jumat, (22/8/2025) bertempat di ruang multimedia, kegiatan ini menghadirkan pelatih berkompeten di bidang riset untuk membekali siswa dengan keterampilan ilmiah.
Pelatihan difokuskan pada penyusunan proposal penelitian, penguatan metodologi, hingga teknik presentasi karya ilmiah. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi yang diberikan, aktif bertanya, serta berdiskusi untuk mengasah ide-ide riset yang akan mereka kembangkan. Suasana penuh semangat itu menandai keseriusan siswa dalam mempersiapkan diri.
Kepala MAN 7 Jakarta dalam sambutannya memberikan apresiasi atas semangat para peserta. “Kalian adalah duta terbaik madrasah. Gunakan kesempatan ini untuk mengasah potensi dan menunjukkan bahwa siswa madrasah mampu bersaing di level nasional bahkan internasional. Ingat, riset bukan sekadar lomba, tapi sarana kontribusi nyata untuk masyarakat,” tuturnya memberi motivasi.
Pembina riset MAN 7 Jakarta, Yusridah, juga menambahkan dorongan moral kepada peserta. “Anak-anakku, jangan pernah takut bermimpi besar. Riset bukan sekadar lomba, tetapi wadah untuk memberi solusi bagi masyarakat. Saya yakin kalian mampu membawa pulang prestasi membanggakan untuk madrasah,” ucapnya penuh semangat.
Antusiasme serupa juga disampaikan oleh Atikoh, peserta dari kelas XI A, yang merasa beruntung mendapat kesempatan mengikuti pelatihan ini. “Saya sangat bersemangat karena bimbingan dari pelatih dan pembina sangat membantu kami. Harapannya, tim kami bisa memberikan karya terbaik dan mengharumkan nama MAN 7 Jakarta di ajang OMI,” ungkapnya penuh optimisme.
Selain memperkuat kemampuan teknis, pelatihan ini juga menanamkan nilai kerja sama tim, kedisiplinan, dan daya juang. Para pelatih menekankan bahwa keberhasilan dalam kompetisi ditentukan oleh semangat pantang menyerah dan kerja keras seluruh anggota tim. Kegiatan ini tidak hanya menyiapkan peserta untuk kompetisi, tetapi juga membentuk karakter ilmuwan muda yang tangguh.
Dengan pembekalan yang matang, MAN 7 Jakarta optimis bahwa 15 tim riset binaannya mampu bersaing di Olimpiade Madrasah Indonesia 2025. Dukungan penuh dari madrasah, guru pembimbing, dan pelatih profesional menjadi modal penting untuk meraih prestasi gemilang di ajang bergengsi tersebut. (nk)