Jakarta (Humas) --- Kementerian Agama kembali memberangkatkan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M. Ada 210 petugas yang akan berkhidmah kepada jemaah haji Indonesia di Derah Kerja (Dakker) Makkah.
Sehari sebelumnya, telah diberangkatkan 272 petugas dan 154 tim Kesehatan. Pelepasan keberangkatan petugas berlangsung di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Minggu (28/5/2023).
Staf Khusus Menteri Agama Bidang Ukhuwah Islamiyah Penguatan Ormas dan Stakeholder Jaringan Keagamaan serta Moderasi Beragama Ishfah Abidal Aziz berpesan bahwa semua petugas membawa nama baik Indonesia.
"Saudara-saudara bekerja di tanah suci dengan membawa nama baik negata. Jaga sikap, berikan yang terbaik bagi semua jemaah," ujar Ishfah.
"Saudara-saudara pergi dengan tugas ibadah. Ibadah yang saudara-saudara lalukan adalah melayani jemaah. Jadi, layani jemaah," lanjutnya.
Lebih lanjut, Ishfah mengatakan bahwa setiap petugas wajib memprioritaskan jemaah dengan segala kondisinya.
Turut hadir dalam pelepasan PPIH Dakker Makkah, anggota Komisi VIII Nur Azizah Tahmid dan Obon Tabroni, Staf Khusus Menteri Agama bidang Image Building dan Pengembangan IT Wibowo Prasetyo, Kepala Biro HDI Ahmad Fauzin dan para direktur di Ditjen Penyelenggara Haji dan Umrah.
Hal senada disampaikan anggota Komisi VIII Obon Tabroni. Dia mengingatkan petugas untuk melayani jemaah secara maksimal.
"Tahun ini jumlah jemaah lansia cukup banyak. Jadi tugas ini cukup berat tapi maksimalkan pelayanan," terang Obon.
"Para petugas juga harus mengedukasi masyarakat untuk tidak memforsir tenaga untuk melakukan ibadah sunnah hingga akhirnya kondisinya menurun saat menjelang Armuzna," lanjut Obon.
Obon berharap petugas dapat memberikan semua yang terbaik bagi jemaah. Sehingga, jemaah dapat melaksanakan ibadah dengan khusyuk dan menjadi haji yang mabrur.