Kepulauan Seribu (Humas MTsN 26 Kepulauan Seribu) -- Dalam suasana penuh khidmat dan kebersamaan, MTsN 26 Kepulauan Seribu menggelar apel peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2025. Kegiatan diawali dengan apel pagi yang dipimpin oleh Kepala Seksi Pendidikan Islam (Pendis) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Seribu, Sutama yang sekaligus membacakan amanat Menteri Agama Republik Indonesia.
Tema Hari Santri Nasional tahun ini adalah “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”, yang menggambarkan tekad santri Indonesia untuk berperan aktif dalam membangun bangsa yang beradab, berilmu, dan berkepribadian luhur. Dalam amanat yang dibacakan, ditegaskan pentingnya semangat santri dalam menjaga nilai-nilai keislaman sekaligus menyesuaikan diri dengan tantangan zaman modern.
Usai upacara, suasana madrasah berubah meriah dengan berbagai kegiatan mulai dari Pawai sampai perlombaan bernuansa islami. Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh seluruh Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) serta siswa. Adapun cabang lomba yang digelar antara lain lomba karaoke lagu islami.
Kepala MTsN 26 Kepulauan Seribu, Maliyatun, menyampaikan bahwa perlombaan tersebut bukan hanya sekadar ajang peringatan, tetapi juga sarana pembinaan karakter dan wadah pengembangan potensi.
“Selain untuk memeriahkan Hari Santri Nasional, kegiatan ini juga menjadi langkah strategis untuk mencari bibit unggul dalam bidang keagamaan,” ujarnya penuh semangat.
Kegiatan berlangsung dengan penuh keceriaan dan kekompakan. GTK yang berasal dari RA, MIN, MTs dan MA ini tampak tampil percaya diri di depan dewan juri, sementara siswa dan orang tua memberikan dukungan hangat dari pinggir lapangan.
Melalui kegiatan ini, MTsN 26 Kepulauan Seribu tidak hanya menumbuhkan semangat religius di kalangan madrasah, tetapi juga menegaskan bahwa nilai-nilai santri—disiplin, tangguh, berakhlak, dan cinta tanah air—harus hidup dalam diri setiap pelajar Indonesia.
Dengan semangat Hari Santri Nasional 2025, MTsN 26 Kepulauan Seribu terus berkomitmen mengawal generasi emas yang beriman, berilmu, dan berdaya saing global menuju peradaban dunia.
