Jakarta (Humas MTsN 26 Kepulauan Seribu) -- Kepala MTsN 26 Kepulauan Seribu Maliyatun mengikuti Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) Tahun 2025 tingkat Kelurahan Pulau Tidung di Aula Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan Rabu (04/12/2024).
Musyawarah Masyarakat Desa biasa disingkat dengan (MMD) merupakan kegiatan pertemuan antara perwakilan warga desa, tokoh masyarakat, dan petugas untuk membahas hasil Survey Mawas Diri (SMD) dan merencanakan penanggulangan masalah kesehatan. SMD dilaksanakan menggunakan kuesioner dalam bentuk Google Form, dengan jumlah responden sebanyak 62 orang.
Perwakilan dari Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan Hj. Rahmawati mengatakan bahwa ada beberapa indikator yang digunakan untuk mendapatkan hasil Survey Mawas Diri. Pertama Indikator Motalitas, Morbilitas yaitu mensurvey jumlah penderita diabetes, penderita hipertensi, penderita TBC, penderita gangguan jiwa, bersalaman dengan penderita HIV/Aids akan tertular, Kedua indikator Sarana Sanitasi Dasar yaitu mensurvey tampungan air bersih, cuci tangan dengan sabun dan air bersih, kepemilikan jamban sehat, PSN rutin keluarga, pemanfaatan tanaman obat-obatan keluarga (Toga), perilaku merokok, kepemilikan JKN-KIS/BPJS, aktifitas fisik minimal 30 menit/hari, rutin makan buah dan sayur, ketiga indikator Kesehatan Ibu dan Anak dalam Keluarga, dan Status Gizi yaitu mensurvey ibu hamil periksa diri ke faskes, persalinan dibantu naskes, balita dibantu tumbuh kembang, pasangan usia subur yang ber KB, ASI Eksklusif, lansia rutin periksa, imunisasi lengkap, pengetahuan tentang isi piringku.
Dari survey diatas, ada beberapa masalah prioritas yang pertama masih ada 27 balita yang tidak menimbang di posyandu, kedua masih ada 10 keluarga yang tidak mengerti tentang ISI PIRINGKU, ketiga sekitar 44 keluarga yang masih merokok, 7 diantaranya merokok di dalam rumah.
Hasil Musyawarah didapat beberapa usulan masyarakat yang pertama pengadaan gedung posyandu, bank sampah diaktifkan kembali, tenaga kesehatan di Pulau Payung masih kurang.
Pihak Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan Hj. Rahmawati mengatakan, kegiatan ini digelar untuk menampung aspirasi warga terkait permasalahan di bidang kesehatan di wilayah Kelurahan Pulau Tidung.
"Sebelumnya pada November 2024 lalu kita sudah survei mawas diri kepada warga. Hasilnya kita bahas hari ini untuk kemudian dibuatkan program pada 2025 mendatang," katanya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Pihak Kelurahan Pulau Tidung, pihak Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Bhabinkantibmas, Ketua PKK Kelurahan, Kantor Urusan Agama, Kepala SMKN 61 Jakarta, Kepala MA. PKU Pulau Tidung, Kepala MTsN 26 Kepulauan Seribu, Kepala SMPN 241 Jakarta, Para Ketua RW, Kader Posyandu, Kader Posbindu, Kader Posyandu Lansia, Kader Jumantik, Ketua Karang Taruna, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Ketua LMK.
