Jakarta (Humas MIN 17 Kepulauan Seribu) – Kepala MIN 17 Kepulauan Seribu Bahtiaroni, melakukan kunjungan kerja untuk memonitor kegiatan belajar-mengajar di MIN 17 Kepulauan Seribu Kelas Jauh (Kampus C) yang berlokasi di Pulau Kelapa. Perjalanan ini memakan waktu sekitar satu jam dari Pulau Tidung. Turut hadir dalam kunjungan tersebut Kepala Seksi Pendidikan Islam Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Seribu, Sutama, beserta sejumlah Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK). Kamis, (28/11/2024).
MIN 17 Kepulauan Seribu sendiri memiliki tiga Kelas Jauh (KJ) yang tersebar di beberapa pulau, yaitu Kampus A di Pulau Tidung, Kampus B di Pulau Panggang, dan Kampus C di Pulau Kelapa. Ketiga kampus ini dibentuk untuk mendekatkan akses pendidikan kepada siswa di wilayah kepulauan yang memiliki tantangan geografis.
Kunjungan ke Kampus C ini bertujuan untuk memastikan kualitas pendidikan berjalan baik meski berada di wilayah terpencil. Kepala MIN 17 Kepulauan Seribu menekankan pentingnya dukungan dan perhatian terhadap pendidikan di daerah seperti Kepulauan Seribu. “Kami ingin memastikan bahwa kegiatan belajar-mengajar di seluruh kampus MIN 17, termasuk Kampus C, berjalan lancar dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Selama kunjungan, tim berdialog langsung dengan para guru dan siswa. Kepala MIN memberikan motivasi kepada siswa agar tetap semangat belajar meskipun berada di lingkungan yang jauh dari pusat kota. GTK yang hadir juga berdiskusi tentang tantangan yang dihadapi dalam menjalankan tugas di wilayah dengan fasilitas terbatas.
Sutama, Kepala Seksi Pendidikan Islam, menegaskan bahwa Kementerian Agama terus berkomitmen mendukung pendidikan di daerah terpencil. “Kami berupaya meningkatkan fasilitas dan memberikan pelatihan kepada para guru, baik di Kampus A, B, maupun C, agar dapat memberikan pendidikan terbaik kepada siswa,” ujarnya.
Kunjungan ini juga dimanfaatkan untuk meninjau fasilitas Kampus C, termasuk ruang kelas dan perangkat pembelajaran. Beberapa rekomendasi terkait peningkatan fasilitas dicatat untuk diajukan kepada Kementerian Agama demi mendukung peningkatan kualitas pendidikan di kampus tersebut.
Selain itu, perjalanan dari Pulau Tidung ke Pulau Kelapa yang memakan waktu cukup lama menjadi perhatian khusus. Sutama mengapresiasi dedikasi para GTK yang tetap menjalankan tugas meskipun menghadapi tantangan geografis. “Komitmen para pendidik di Kepulauan Seribu ini luar biasa, dan kami akan terus mendukung mereka,” tambahnya.