Jakarta, (Humas Kankemenag Kota Jakarta Timur)—Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Timur, Zulkarnain mengingatkan seluruh peserta Orientasi Pegawai dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang baru saja diangkat untuk menjaga akhlak dan Budaya Kerja di lingkungan kerja. Hal ini dilakukan agar lingkungan kerja tetap kondusif, nyaman dan dinamis.
“Untuk menjaga kestabilan lingkungan kerja, ASN harus menjaga Akhlak dan Budaya Kerjanya, ingat itu,” Tegas Zulkarnain Ketika membuka Orientasi P3K Angkatan ke 40, pada Rabu (20/11/2024) di MTsN 24 Jakarta Timur.
Menjaga akhlak disini, lanjut Zulkarnain bukan sekedar menjaga sikap diri semata namun dalam artian yang lebih luas. Artian ini mengacu pada Akronim Berakhlak yang menjadi salah satu fondasi baru Bagi ASN. Berakhlak disini artinya berorientasi pada pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan Kolaboratif.
Sementara budaya kerja yang dimaksud adalah nilai dan karakteristik serta atribut yang dimiliki sebuah instansi dalam hal ini Kementerian agama yang dijalankan oleh seluruh pegawainya dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari. Di Kementerian Agama, ada 5 nilai Budaya kerja yang harus diikuti dan dijalankan oleh ASN yakni: Integritas, Professionalitas, Inovasi, Tanggungjawab dan keteladanan.
Achmad Firdaus, Penanggungjawab Orientasi P3K dari Balai diklat Keagamaan DKI Jakarta berharap, seluruh peserta dapat mengikuti orientasi dengan serius dan seksama. Meski dalam orientasi yang mengangkat tema “Pengenalan Nilai dan Etika Pada Instansi Pemerintah” ini tidak memiliki nilai kelulusan laiknya pada diklat, namun tetap memiliki informasi-informasi penting yang dapat membantu P3K dalam melaksanakan tugasnya.
“Saya harap semuanya serius mengikuti orientasi ini, sebab ini penting diketahui dan dipelajarii P3K dalam melaksanakan tugasnya,” Ujar Achmad Firdaus.
Orientasi ini dilaksanakan selama 4 hari, 20-23 November 2024 dan diikuti 35 Pegawai P3K. Evi Agustin