Jakarta (Inmas) Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta Saiful Mujab Menghadiri Lanching Alquran Terjemah Bahasa Aceh,Bugis dan Madura yang dilaksanakan Pusat Litbang Kementerian Agama RI. Di Aula Rasjidi, Jalan MH Thamrin, Jakarta. Rabu (13/12)
Kementerian Agama kembali meluncurkan Alquran Terjemah 3 Bahasa Daerah : Aceh, Bugis, dan Madura. Kehadiran Al Qur'an Terjemah dalam 3 bahasa tersebut, melengkapi 16 terjemah Al-Qur'an bahasa daerah yang sudah terbit sebelumnya. Launching di tandai dengan penekanan tombol oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifudin.
"Saya ingin menyampaikan apresiasi saya kepada para ahli, para narasumber yang telah membantu proses penerjemahan Alquran ini," ujar Menag.
Menurut Menag, penerjemahan Alquran yang dilakukan bertujuan tiga hal. Yaitu, untuk membumikan Al-Quran, melestarikan bahasa-bahasa daerah, serta untuk melestarikan budaya-budaya yang ada di Indonesia.
"Mudah-mudahan dengan program penerjemahan Alquran dalam berbagai bahasa daerah, akan memperluas praktik moderasi beragama di Indonesia," ujar Menag.
Pada acara ini Menag menyerahkan secara simbolis Al Qur'an kepada perwakilan masing-masing daerah. Quran terjemahan bahasa Aceh diserahkan kepada Prof. Alyasa Abu Bakar (UIN Ar-Raniry Aceh), Quran terjemahan bahasa Bugis diserahkan kepada Prof. Nurhayati Rahman (Budayawan - Unhas), Quran terjemahan bahasa Madura diserahkan kepada Prof. M.Kosim (Madura).
Dikesempatan yang sama Kepala Kanwil menyambut baik dengan dilaunchingnya Alquran 3 bahasa ini, karena menurutnya pendekatan secara kultur akan mempermudah untuk mempelajari Alquran.
“ini merupakan sebuah khasanah yang sangat bagus karena dengan adanya ini mempermudah pembelajaran dan pemaknaan Alquran.”Ujar Kakanwil
Turut hadir Sekretaris Menteri, Dirjen Bimas Islam, Direktur Urais, Kabiro Pinmas, Dirjen Pendis Kementerian Agama RI, Kepala Kantor Kemenag Jakarta Pusat Serta Kepala Bidang Penerangan Agama Islam Kanwil Kemenag DKI Jakarta./MM