Pulau Pramuka, Jakarta (Humas Kepulauan Seribu) -- Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag TU) Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu, Abdul Hakim, mengikuti Zoom Meeting Kick Off dan Sosialisasi Pedoman serta Petunjuk Teknis Harmony Award Tahun 2025, yang bertempat di ruang kerja Kasubbag TU Kemenag Kepulauan Seribu di Pulau Pramuka, pada Selasa (23/09/2025).
Kegiatan ini digagas oleh Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kemenag RI, di mana pemberian penghargaan Harmony Award ditujukan bagi Pemerintah Daerah dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Tahun 2025 yang dinilai proaktif dalam membina kerukunan umat beragama.
Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Kementerian Agama RI, Adib Abdushomad, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kick Off Harmony Award ini sebagai bentuk apresiasi kepada Pemerintah Daerah serta FKUB tingkat provinsi dan kabupaten/kota yang dinilai berhasil mengelola dan membina kerukunan di tengah masyarakat.
“Harmony Award ini bukan sekadar penghargaan, tetapi juga motivasi agar daerah semakin memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan dalam menjaga harmoni kehidupan beragama,” ujar Adib.
Ia menambahkan bahwa penilaian akan berlangsung pada bulan Oktober–November 2025, dengan penganugerahan pada awal Desember 2025.
“Kami berharap partisipasi aktif dari semua pihak terkait, baik dari pemerintah daerah, FKUB tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, serta seluruh Kanwil Kemenag agar penilaian ini berjalan objektif dan memberikan hasil terbaik,” imbuhnya.
Selain itu, Adib juga menekankan pentingnya bukti nyata dalam proses penilaian.
“Instrumen penilaian akan sangat memperhatikan evidence atau bukti nyata kegiatan, serta dukungan dari pemerintah daerah setempat. Jadi bukan hanya administratif, tetapi betul-betul ada aksi nyata di lapangan,” jelasnya.
Sementara itu, Kasubbag TU Kantor Kemenag Kabupaten Kepulauan Seribu, Abdul Hakim, menyampaikan bahwa pihaknya mendukung penuh pelaksanaan Harmony Award 2025 ini.
“Kami di Kemenag Kepulauan Seribu siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan FKUB untuk menghadirkan program nyata dalam memperkuat kerukunan umat beragama. Semoga Kepulauan Seribu dapat menjadi bagian dari daerah yang berkontribusi positif dalam penilaian ini,” tutur Abdul Hakim.
Ia menambahkan bahwa kerukunan di Kepulauan Seribu harus terus dijaga dan diperkuat dengan sinergi semua pihak.
“Kerukunan bukan hanya tanggung jawab FKUB atau Kemenag, tetapi tanggung jawab kita bersama. Dengan adanya Harmony Award ini, diharapkan semakin memotivasi kita untuk menjaga persatuan dan keharmonisan di masyarakat,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, baik secara daring maupun luring, Sekretaris Jenderal Kemenag RI, Kepala PKUB Kemenag RI beserta jajaran, Kesbangpol provinsi, kabupaten dan kota se-Indonesia, Ketua FKUB provinsi, kabupaten dan kota se-Indonesia, Kabag TU Kanwil Kemenag Provinsi se-Indonesia, serta Ketua Tim Kerja KUB pada Kanwil Kemenag Provinsi se-Indonesia.