Berita

Kemenag Jaksel Gelar Stakeholder Day, Apresiasi Satker Berprestasi Lewat 8 Kategori Penghargaan

blog

Jakarta Selatan (Humas Kemenag Jakarta Selatan) — Kantor Kementerian Agama (kemenag) Kota Jakarta Selatan menyelenggarakan kegiatan Stakeholder Day dengan tema “Pedoman Regulasi untuk Raih Prestasi, Cermat Bekerja untuk Tingkatkan Kinerja” di lantai dasar Kantor Kemenag Jakarta Selatan pada Selasa, (22/07/2025). 

 

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Jakarta Selatan, Syamsuddin, selaku Ketua Pelaksana, dalam laporannya menyampaikan terdapat delapan kategori penghargaan kinerja yang akan diberikan untuk mengapresiasi satuan - satuan kerja di lingkungan Kankemenag Jakarta Selatan. “Terdapat delapan kategori capaian kinerja yang kita apresiasi, mulai dari nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) dengan nilai sempurna 100 pada semester I tahun 2025, hingga satuan kerja dengan kinerja terbaik tahun 2025,” jelasnya.

 

Kepala Kantor Kemenag Jakarta Selatan, M. Yunus Hasyim, dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam menjaga prestasi yang telah diraih. “Jakarta Selatan adalah satu-satunya Kemenag tingkat kabupaten yang menerima piagam penghargaan IKPA dari KPPN dengan nilai tertinggi. Ini adalah prestasi luar biasa yang harus kita pertahankan,” ujar beliau. Ia juga menekankan bahwa Kemenag Jaksel akan menjadi inisiator zona integritas sebagai tindak lanjut dari arahan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta.

 

Lebih lanjut, M. Yunus menyampaikan bahwa penghargaan dari KPPN merupakan bentuk kepercayaan atas indikator pelaksanaan anggaran yang sesuai dengan aturan perundang-undangan. “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh perangkat anggaran. Semoga kita terus bersinergi dan berkolaborasi untuk menjaga akuntabilitas dan transparansi keuangan,” tambahnya.

 

Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag DKI Jakarta, Adib, yang sekaligus membuka kegiatan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa nilai IKPA merupakan indikator objektif dari KPPN dan menjadi tolok ukur tata kelola keuangan yang baik. “Nilai IKPA yang baik harus menjadi virus positif bagi satker lainnya. Perencanaan yang baik akan menghasilkan pelaksanaan yang efektif dan akuntabel,” tegasnya. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kepercayaan publik dalam pengelolaan keuangan. “Seperti baju putih yang identik dengan simbol keagamaan, satu noda saja akan sangat terlihat. Maka, tata kelola yang bersih adalah keharusan.”

 

Kepala KPPN Jakarta IV, Made Cana Armaya, turut hadir dan memberikan apresiasi dalam sambutannya. Ia menyampaikan bahwa capaian luar biasa ini adalah hasil dari komitmen dan kerja keras seluruh jajaran Kemenag Jakarta Selatan. “Berkat kegigihan, nilai IKPA kita meningkat dan menjadikan KPPN Jakarta IV masuk tiga besar secara nasional, didominasi oleh satker dari Kemenag Jakarta Selatan,” ungkapnya. Ia menambahkan bahwa keberhasilan ini telah mematahkan asumsi bahwa Kemenag tidak mampu mengelola anggaran dengan baik.

 

“Ini adalah bukti nyata. Ke depan, harapannya semangat ini dapat ditularkan ke seluruh satker Kemenag lainnya. Untuk mencapai prestasi memang tidak mudah, namun mempertahankannya jauh lebih menantang. Mari kita pastikan bahwa mandat yang kita emban dapat membawa kemaslahatan umat, madrasah yang lebih baik, dan pada akhirnya berkontribusi bagi kesejahteraan bangsa dan negara sesuai amanat Pembukaan UUD 1945,” pungkas Made.

 

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian piagam penghargaan pada satker-satker berprestasi dan ditutup dengan doa dan photo bersama.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor