Jakarta (Humas MTsN 19) -- MTsN 19 Jakarta Selatan berkesempatan menjadi tuan rumah pelaksanaan Sosialisasi Pencegahan Bahaya Narkoba Tingkat SMP/MTs Tahun 2024. Acara ini diadakan atas inisiatif dari Lurah Kelurahan Pondok Labu untuk mengadakan kegiatan sosialisasi di MTsN 19 Jakarta Selatan, dengan diwakili oleh Sekretaris Kelurahan, Saiful Walilulu, serta dihadiri oleh Perwakilan Kepala BNN Kota Administrasi Jakarta Selatan, Ahmad Sulaiman, Kasatreskrim Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Iptu Paino, Kepala Madrasah MTsN 19 Jakarta Selatan Vera Kusmayanti, serta ketua (M.Idris) dan para anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan Ketua Idris dan Anggota IBM Kelurahan Pondok Labu.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh para siswa dan siswi kelas 9 MTsN 19 Jakarta Selatan. Dalam acara tersebut, pemateri dari Kasatreskrim Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan (Iptu Paino)dan Kepala BNN yang mewakili (Ahmad Sulaiman) memberikan materi tentang berbagai jenis narkoba, ciri-ciri, serta dampak negatifnya narkoba terhadap generasi muda. Disela Kegiatan Para peserta sosialisasi dan para narasumber berkomitmen untuk memerangi narkoba dengan mendeklarasikan Anti Narkoba MTsN 19 Jakarta Selatan dengan menanda tangani kesepakatan bersama.
MTsN 19 Jakarta Selatan juga Mendapati Piagam Penghargaan dari Kelurahan Pondok Labu Kecamatan Cilandak atas peran serta dan kerjasamanya dalam mensukseskan Program Sosialisasi Pencegahan Bahaya Narkoba Tingkat SMP di Wilayah Kelurahan Pondok Labu Tahun 2024.
Kepala Madrasah, Vera Kusmayanti, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada Kelurahan Pondok Labu yang telah memfasilitasi kegiatan ini. "Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran siswa-siswi kami mengenai bahaya narkoba, serta membangun sikap waspada dan pencegahan sejak dini," ujar Vera.
Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana siswa-siswi madrasah kelas 9 sangat antusias bertanya tentang cara mengenali dan menghindari bahaya narkoba. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para siswa dan siswi madrasah dapat menjadi agen perubahan dan penyebar informasi positif di lingkungan mereka masing - masing. (Humas_19-IF)
