Berita

Kegiatan Pagi di MAN 7 Jakarta: Syukuri Nikmat Kemerdekaan

Rabu, 13 Agustus 2025
blog

Kegiatan Pagi di MAN 7 Jakarta pada hari Rabu, (13.8/2025) dilaksanakan di Masjid Dharut Thalibin membahas tentang Syukuri Nikmat Kemerdekaan.

Jakarta, (Humas MAN 7 Jakarta) – Rabu pagi (13/8/2025), siswa-siswi MAN 7 Jakarta kembali mengikuti kegiatan pagi di Masjid Dharuth Thalibin. Kegiatan ini diisi dengan kajian QS. An-Nahl ayat 112 yang disampaikan oleh Ustaz Saat Syafaat. Suasana khidmat terasa sejak awal, saat para siswa mendengarkan pembahasan yang mengaitkan ayat tersebut dengan peringatan bulan kemerdekaan pada Agustus.

 

Dalam ceramahnya, Ustaz Saat Syafaat menegaskan bahwa kemerdekaan adalah nikmat besar dari Allah SWT yang wajib disyukuri. Mengutip nasihat Imam Al-Ghazali, beliau mengingatkan agar setiap nikmat digunakan untuk taat kepada Allah. “Allah telah memberi contoh sebuah negeri yang subur dan makmur, namun karena ingkar kepada-Nya, mereka diberi ujian berupa kelaparan dan ketakutan,” ujarnya, mengajak jamaah untuk mengambil pelajaran dari kisah tersebut.

 

Beliau juga menekankan bahwa guru yang semakin banyak mengajar sesungguhnya semakin memperbanyak ibadahnya, begitu pula siswa yang semakin rajin belajar berarti semakin menambah amal ibadahnya. “Ilmu dan amal adalah dua hal yang saling menguatkan,” tambahnya, memotivasi siswa untuk giat menuntut ilmu.

 

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Waka Humas, pembina OSIS, wali kelas XII B, wali kelas X F, pembina pramuka, serta staf humas. Kehadiran para guru dan pembina menambah kekhidmatan acara, sekaligus menjadi teladan dalam menghargai momen pengajian bersama.

 

Sebelum penutupan, pembina OSIS, Ibnu Sofyan, memberikan pesan penting terkait adab di majelis ilmu. Ia menegaskan agar siswa tidak banyak berbicara ketika pengajian berlangsung. “Lebih baik diam atau bahkan tertidur daripada mengganggu suasana,” ucapnya disertai senyum. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga etika ketika guru berbicara, termasuk memakai peci dengan benar.

 

Dengan pesan-pesan tersebut, kegiatan pagi di MAN 7 Jakarta pada hari itu tidak hanya menjadi sarana menambah wawasan agama, tetapi juga pembentukan karakter. Para siswa diharapkan dapat mempraktikkan sikap syukur, menghormati guru, dan memanfaatkan nikmat kemerdekaan untuk memperkuat iman serta amal. (nk)

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor