Berita

Kanwil Kemenag DKI Jakarta Tambah Titik Pemantauan Hilal Awal Ramadan 1446 H

Kamis, 27 Februari 2025
blog

Jakarta (Humas) – Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar pemantauan hilal (rukyatulhilal) awal Ramadan 1446 H pada Jumat, 28 Februari 2025. Pemantauan ini akan dilakukan di 125 titik yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk di DKI Jakarta yang tahun ini menambah satu lokasi baru, yakni Monumen Nasional (Monas).

 

Empat titik pemantauan yang sudah ada sebelumnya adalah di Gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Masjid Raya KH Hasyim Asyari, Masjid Musariin Basmol Kembangan Utara, dan Pulau Karya di Kabupaten Kepulauan Seribu.

 

Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Robi Fadil, mengatakan bahwa Monas dipilih karena memiliki potensi sebagai lokasi pemantauan yang optimal, "Monas memiliki ketinggian 132 meter, memungkinkan visibilitas hilal lebih jelas tanpa terhalang gedung-gedung tinggi," ujarnya.

 

Selain menjadi ikon wisata, Monas juga diharapkan dapat berperan sebagai sarana syiar keagamaan, “Monas bukan hanya tempat wisata, tapi juga bisa menjadi pusat edukasi keagamaan, salah satunya melalui pemantauan hilal,” tambahnya.

 

Inovasi ini mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, “Kanwil Kemenag DKI memiliki sinergitas yang baik dengan Pemda, sehingga setiap program yang bermanfaat bagi masyarakat disambut dengan baik,” tambah Robi.

 

Pelaksanaan rukyatul hilal di Jakarta akan diawali dengan pemaparan materi, kemudian dilanjutkan dengan pemantauan langsung, “Persiapan di Gedung Kanwil Kemenag DKI dan Monas dimulai pukul 14.00 WIB hingga selesai,” jelasnya.

 

Sementara itu, berdasarkan perhitungan astronomi (hisab), Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Abu Rokhmad menjelaskan bahwa ijtimak menjelang Ramadan 1446 H diperkirakan terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025, sekitar pukul 07.44 WIB. Pada hari rukyat, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk dengan kisaran antara 3° 5,91’ hingga 4° 40,96’, dengan sudut elongasi berkisar antara 4° 47,03’ hingga 6° 24,14’.

 

Hasil pemantauan dari berbagai wilayah di Indonesia ini akan menjadi dasar dalam sidang isbat untuk menentukan awal Ramadan 1446 H.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor