Berita

Kanwil Kemenag DKI Jakarta Gaungkan Literasi Sadar Halal Bersama BPJPH

Kamis, 22 Mei 2025
blog

Jakarta (Humas) – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi DKI Jakarta terus mendorong peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya produk halal. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Literasi Sadar Halal yang diselenggarakan bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) di Aula Kantor Kemenag Kota Jakarta Utara, Senin (21/5/2025).

 

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Adib. Dalam sambutannya, Adib menekankan pentingnya peran strategis Jakarta sebagai barometer nasional dalam implementasi jaminan produk halal.

 

“Jakarta harus menjadi pelopor dalam pelaksanaan jaminan produk halal. Kanwil Kemenag adalah mitra strategis BPJPH dalam menyukseskan program ini di DKI Jakarta. Jakarta menjadi parameter bagi kota-kota lain,” tegas Adib.

 

Ia juga mengapresiasi kehadiran tokoh publik Sigit Purnomo Said atau yang lebih dikenal sebagai Pasha, yang diharapkan dapat menjadi ikon kesadaran halal di tengah masyarakat. “Kesadaran akan produk halal adalah bagian dari menjalankan syariat Islam. Apa yang kita konsumsi, pakai, dan gunakan harus dipastikan kehalalannya,” ujarnya.

 

Adib menggarisbawahi bahwa mayoritas masyarakat Indonesia yang beragama Islam umumnya sangat memperhatikan aspek kehalalan produk. Oleh karena itu, ia mengajak para peserta untuk menjadi agen perubahan dalam menyebarluaskan pentingnya produk halal di lingkungan masing-masing.

 

Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh penting, antara lain Kapoksi Komisi VIII DPR RI Sigit Purnomo Said, Direktur Bina Jaminan Produk Halal Mahmoud Harifudzi, perwakilan dari Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental) Setda Provinsi DKI Jakarta Muflis, Kepala Seksi IKM Alvaria Rizki, Kepala Kantor Kemenag Jakarta Utara Mawardi, serta para pendamping proses produk halal dan pelaku UMKM.

 

Adib juga menyoroti pentingnya edukasi mengenai prosedur sertifikasi halal, terutama bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Ia menekankan bahwa saat ini proses sertifikasi halal telah dipermudah, bahkan tersedia program sertifikasi gratis bagi pelaku UMKM.

 

“Dengan sertifikasi halal, produk UMKM akan memiliki nilai tambah dan meningkatkan kepercayaan pasar,” ungkapnya.

 

Adib berharap kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam pembangunan ekosistem halal yang inklusif dan berdaya saing, khususnya di Ibu Kota. “Kegiatan literasi halal ini diharapkan menjadi bagian dari upaya membangun budaya halal di masyarakat secara menyeluruh,” pungkasnya.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor