Berita

KaKanwil Ingatkan Deep Learning, Kunci Transformasi Madrasah

Kamis, 10 Juli 2025
blog

Jakarta (Kemenag DKI) — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Adib menegaskan pentingnya penguasaan teknologi dan pendekatan pembelajaran modern bagi guru madrasah, khususnya dalam menyusun perangkat ajar yang relevan dengan kebutuhan zaman. 

 

Hal ini disampaikannya saat membuka workshop “Modul Ajar Berbasis Deep Learning: Meningkatkan Kualitas Pembelajaran” di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 8 Jakarta Timur, Rabu (9/7/2025).

 

Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis MAN 8 dalam menyusun perangkat pembelajaran untuk Tahun Ajaran 2025/2026. Fokus utamanya adalah mendorong guru memahami konsep deep learningsebagai pendekatan pembelajaran yang menekankan pemahaman mendalam, berpikir kritis, dan pengembangan keterampilan abad ke-21.

 

KaKanwil menilai bahwa madrasah tidak boleh tertinggal dari arus transformasi pendidikan, terutama di era digital dan kecerdasan buatan. 

 

Ia juga menyampaikan bahwa guru madrasah saat ini tidak hanya dituntut menyampaikan materi, tetapi juga menjadi fasilitator pembelajaran yang mampu membangun ekosistem belajar yang aktif dan berdaya pikir tinggi.

 

“Era sekarang bukan lagi tentang hafal atau tidak hafal, tapi tentang mampu berpikir, memahami konteks, dan memecahkan masalah. Maka guru harus berubah. Guru harus bisa membimbing siswa berpikir secara mendalam dan reflektif, inilah esensi deep learning,” jelasnya.

 

Menurut KaKanwil, penyusunan modul ajar tidak bisa lagi dilakukan secara konvensional. Dibutuhkan strategi dan pemahaman baru agar modul yang dibuat benar-benar menjawab kebutuhan zaman, serta dapat membentuk karakter dan kompetensi peserta didik secara seimbang.

 

Menurutnya, saatnya perubahan paradigma pembelajaran dari sekadar penyampaian materi ke arah pembelajaran yang mendalam, partisipatif, dan kontekstual.

 

“Guru madrasah harus mampu menyusun modul ajar yang mendorong siswa berpikir kritis, kolaboratif, dan kreatif. Deep learning bukan sekadar tren, tapi kebutuhan dalam mencetak generasi yang siap bersaing secara global,” tegasnya.

 

Selain menyoroti pentingnya teknologi dan inovasi dalam pendidikan, KaKanwil juga menekankan nilai kolaborasi antarguru dan antarlembaga sebagai kunci dalam membangun kualitas pembelajaran madrasah yang berkelanjutan.

 

“Madrasah yang hebat lahir dari guru-guru yang terus belajar dan terbuka terhadap perubahan. Mari kita jadikan workshop seperti ini sebagai ruang tumbuh bersama, bukan sekadar rutinitas,” ujarnya.

 

KaKanwil menutup arahannya dengan harapan agar hasil dari workshop ini tidak hanya selesai di dokumen, tetapi benar-benar diimplementasikan dalam proses belajar di kelas. 

 

“Peningkatan kualitas guru adalah prioritas Kemenag DKI Jakarta dalam mendorong kemajuan madrasah secara menyeluruh,” tegasnya.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor