Jakarta (Humas)— Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta, Adib memberikan pembinaan kepada guru dan tenaga kependidikan (GTK) MTsN 4 Jakarta dalam kegiatan penyusunan program kerja madrasah tahun pelajaran 2025/2026, Kamis (3/7/2025).
Dalam sambutannya, Adib menyampaikan apresiasi atas capaian dan prestasi yang telah diraih MTsN 4 Jakarta.
“Saya mendengar laporan bahwa MTsN 4 Jakarta berhasil mencetak lulusan berkualitas yang mampu menembus sekolah unggulan, hingga sekolah dan madrasah ternama lainnya. Ini membuktikan daya saing peserta didik di madrasah ini sudah sangat baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Adib menegaskan bahwa ruh utama dari madrasah bukan hanya terletak pada gedung atau fasilitas, melainkan pada guru dan tenaga pendidik. “Gedung hanyalah raga, sedangkan ruhnya ada di semangat guru. Jika guru memiliki niat yang tulus mencerdaskan anak bangsa, insya Allah madrasah akan melahirkan generasi unggul,” tegasnya.
Adib juga menekankan pentingnya pendidikan tingkat madrasah tsanawiyah sebagai fondasi bagi jenjang berikutnya. “Pendidikan di tingkat ini adalah dasar. Pembelajaran harus dilakukan tuntas, agar anak-anak kita punya bekal kuat untuk melanjutkan pendidikan ke tahap lebih tinggi,” tambahnya.
Ia pun mengajak seluruh guru untuk senantiasa meningkatkan kompetensi diri. “Guru harus selalu belajar. Kalau kita sendiri ketinggalan, bagaimana bisa mendidik anak-anak untuk siap menghadapi masa depan?” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Adib turut berbagi kisah inspiratif tentang seorang guru honorer yang dengan penuh keikhlasan mendidik murid-muridnya, hingga akhirnya dianugerahi keberkahan berupa kesuksesan anak-anaknya, “Inilah yang disebut berkah karena niat yang tulus,” ungkapnya.
Kegiatan pembinaan GTK dan penyusunan program kerja madrasah ini diakhiri dengan pembacaan doa bersama dan dibuka secara resmi oleh Kakanwil dengan bacaan basmalah.
“Semoga kegiatan ini menjadi berkah dan semakin menguatkan semangat kita dalam mewujudkan madrasah yang unggul, inklusif, dan religius,” tutup Adib.
Sebelumnya, Kepala MTsN 4 Jakarta, Chusniyati, melaporkan berbagai prestasi yang berhasil diraih madrasah.
MTsN 4 Jakarta menjadi juara umum JMA tahun 2025, dan banyak siswanya diterima di madrasah serta sekolah unggulan, antara lain 16 siswa di MAN IC Serpong, 3 siswa di Taruna Nusantara Magelang, 2 siswa di Taruna Nusantara Jawa Timur, 1 siswa di Pradita Dirgantara, 1 siswa di SMK Internasional Turki, serta beberapa siswa di MAN PK dan SMA unggulan negeri.
Selain itu, madrasah memiliki lima kelas pengayaan: kelas Bilingual, Science, Keagamaan (Kaproes), Seni dan Desain Grafis, serta Boarding. MTsN 4 Jakarta juga mencatat nilai numerasi dan literasi sempurna (100), meskipun masih berupaya memperkuat pendidikan karakter.
“Kami siap menerima arahan dan motivasi dari Bapak Kakanwil, agar program kerja tahun ajaran 2025/2026 berjalan dengan baik, dan kami bisa terus menjadi GTK yang profesional serta memberi layanan pendidikan terbaik kepada masyarakat,” tutup Chusniyati.