Pulau Pramuka, Jakarta (Humas Kemenag Kepulauan Seribu) — Penyuluh Agama Islam ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Seribu, Muhammad Fikri Adrian, menjadi pembicara dalam program Podcast Radio Kepulauan Seribu bertema “Hidup yang Bernilai Ibadah”. Kegiatan ini berlangsung di ruang siaran Radio Kepulauan Seribu, Pulau Pramuka, pada Selasa (21/10/2025).

Dalam tausiyahnya, Fikri mengajak masyarakat untuk menata kembali makna hidup agar setiap aktivitas sehari-hari bernilai ibadah dan menjadi ladang pahala di sisi Allah SWT. “Hidup yang bernilai ibadah berarti seluruh aspek kehidupan seorang muslim diarahkan hanya untuk mencari ridha Allah,” ujarnya.

Ia menjelaskan, ibadah tidak hanya terbatas pada amalan ritual seperti shalat, puasa, dan zakat, tetapi juga mencakup aktivitas duniawi yang diniatkan karena Allah. “Bekerja, belajar, bahkan beristirahat pun bisa bernilai ibadah jika diniatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah,” jelasnya.

Fikri juga mengingatkan pentingnya menghadirkan Allah dalam setiap aspek kehidupan melalui dzikir dan niat yang ikhlas. Ia menegaskan, “Amal kecil bisa menjadi besar karena niat, dan amal besar bisa menjadi kecil karena niat. Karena itu, perbaikan niat adalah pusat dari kehidupan yang bernilai ibadah.”

Menutup tausiahnya, Fikri mengingatkan umat Islam untuk menyeimbangkan urusan dunia dan akhirat sebagaimana perintah Allah dalam Al-Qur’an. “Islam tidak melarang kita bekerja atau mencari harta, asalkan semuanya diniatkan untuk ibadah dan mencari ridha Allah,” pungkasnya.