Jakarta (Inmas Jakut) --- Kepala Kantor Kementerian Agama Jakarta Utara, H.Tabroni menghimbau untuk mengajak anak mempelajari Al-Qur’an sejak dini. Hal tersebut disampaikan saat membuka acara Daurah Tahsin Tahfizh Metode Ummi yang diselenggarakan oleh Sekolah Tahfizh Plus (STP) Khoiru Ummah Jakarta Utara.
“Pada usia muda daya ingat anak masih kuat dan cepat dalam memahami Al-Qur’an apalagi menghafalnya” kata Tabroni, Sabtu (23/09).
Oleh karena itu, Tabroni memberi apresiasi terhadap STP Khoiru Ummah yang telah memprakarsai kegiatan Daurah Tahsin Tahfizh Metode Ummi. Acara yang digelar di Aula Muzdalifah, Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Utara ini bertujuan untuk mengenalkan metode Ummi, sebagai metode tahsin dan tahfizh.
Metode Ummi yang dikenalkan oleh STP Khoiru Ummah ini adalah merupakan salah satu usaha untuk mengetahui lebih dalam tentang Al-Qur’an. Dengan Metode Ummi ini, para calon penghafal Al-Qur’an akan dibimbing oleh para pengajar yang berkualitas hingga mampu menguasai tahsin, tashih dan tahfiz dalam waktu yang relatif singkat.
Lebih lanjut Tabroni menjelaskan, mempelajari Al-Qur’an dan menghafalnya dengan metode tahfizh dan tahsin Ummi, sejak usia diniini akan terasa jauh lebih mudah. Beliau berharap dengan Melalui metode Ummi ini, akan lahirlah generasi-generasi muda penghafal Qur’an di masa mendatang.
“Yang pasti ini akan bermanfaat dan berguna bagi kehidupan mereka di dunia terlebih di akhirat,” tutup Tabroni. (As&Zae / ilm / ilm).