Jakarta (Humas Kankemenag Jakarta Utara) --- Dinobatkan sebagai Guru inspiratif terbaik tingkat Madrasah Tsanawiyah dalam ajang Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Tahun 2024 tidak membuat Suharto puas berkarya. Buktinya, sejak penganugerahan tersebut dia masih saja menginspirasi semua orang dengan sejumlah karyanya yang epik.Senin, (13/01/2025).
Salah satu karya Cing Ato yang terbaru di awal tahun 2025 ini adalah buku antologi GTK Madrasah Berprestasi. Buku setebal 270 halaman berjudul ‘Jejak Gemilang’ Kumpulan Feature Peserta Terbaik Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Berprestasi DKI Jakarta Tahun 2024 lalu itu, sengaja dia tuliskan untuk membakar semangat para GTK Madrasah di Indonesia menghasilkan karya dan mendulang prestasi.
“Harapan saya buku ini bisa ada di tangan para kepala Madrasah sebagai rujukan Guru Tenaga Kependididkan Madrasah,”ungkap cing Ato.
Dikenal banyak orang sebagai guru madrasah paling inspiratif saat ini, membuat hati Suharto semakin bergelora. Diakuinya, setiap hari dirinya tidak pernah merasa sepi dari ide. Keinginan untuk mengolah sesuatu menjadi sebuah karya yang inspiratif selalu muncul dalam pikirannya secara tiba-tiba, datang begitu saja.
“Saya seolah merasa sanggup untuk melakukan apa saja untuk menjadi seorang guru yang layak untuk ditiru, menjadi panutan untuk teladan dan menjadi contoh positif agar tidak terkurung dalam ketidak berdayaan,” ujarnya.
Keinginan cing Ato dalam buku ini tergolong sangat sederhana. Kumpulan tulisan peserta terbaik GTK Madrasah Berprestasi yang kata pengantarnya ditulis oleh Kakanwil Kemanag Prov. DKI Jakarta ini diharapkannya mampu menghadirkan sejumput harapan agar tidak ada lagi GTK yang hanya bisa pasrah, terpaksa karena keputusasaan, dan jatuh terpuruk karena ketidakpercayaan.
“Semoga bisa memotivasi untuk selalu berkembang dan maju bersama serta memberikan pengaruh positif sebagai sesama pendidik,” terangnya.
Guru blogger MTsN 5 ini menambahkan, selain buku Jejak Gemilang yang akan diluncurkan pada akhir Januari 2025 nanti, dirinya mengaku akan tetap mengeluarkan butiran kata inspiratif seperti biasa di akun sosial media miliknya. Bahkan dia berencana akan mengikat kalimat-kalimat penuh semangat itu dalam sebuah buku berjudul The Power of Words.
“Buku The Power of Words, masih lama, quotesnya masih tercecer belum terlacak. Biarkan saya bermimpi dulu untuk menentukan tujuan, dan proses akan mengikuti,” ujarnya.
“Anda ingin menjadi GTK Madrasah berprestasi? Silahkan anda miliki dan baca buku berjudul Jejak Gemilang ini. Insya Allah anda yang berikutnya,”pungkas Suharto menambahkan.