Jakarta (Humas MAN 5 Jakarta Utara) --- MAN 5 Jakarta Utara menggelar upacara peringatan Hari Guru Nasional pada tanggal 25 November 2024 dengan penuh semangat dan khidmat. Acara ini diadakan di halaman madrasah dengan dihadiri oleh seluruh siswa, guru, dan staf.
Berbeda dengan upacara peringatan hari besar nasional lainnya, petugas upacara peringatan Hari Guru Nasional berasal dari guru dan staff. Upacara dimulai pukul 07.00 pagi, diawali dengan sambutan dari Kepala Madrasah, Ade Kurnia. Dalam pidatonya, beliau membacakan sambutan Menteri Agama Republik Indonesia dalam Upacara Hari Guru Nasional dengan tema “Guru Berdaya, Indonesia Jaya”.
Dalam sambutannya, " Guru berdaya adalah mereka yang tidak hanya memiliki kompetensi dalam bidang akademik, tetapi juga mampu menginspirasi, berinovasi, dan menjadi agen perubahan. Guru yang berdaya mampu menggunakan teknologi untuk memperkaya pembelajaran, menghidupkan nilai-nilai karakter dalam proses pendidikan, dan menjadikan dirinya teladan bagi murid-muridnya," ujar Ade.
Salah satu momen yang ditunggu-tunggu dalam upacara ini adalah pemberian penghargaan kepada guru-guru berdedikasi dan berprestasi. MAN 5 Jakarta Utara memberikan apresiasi kepada tiga kategori, kategori pertama yaitu kategori guru yang aktif mengikuti Pendidikan dan pelatihan (Diklat), kategori kedua yaitu guru yang telah menunjukkan dedikasi dan pengabdian di MAN 5 Jakarta Utara, dan kategori ketiga yaitu guru yang berpartisipasi dalam penulisan Buku Antologi HGN 2024.
Kategori guru yang aktif mengikuti diklat antara lain Rohimin, Nurmala dan Nurhayati. Kategori guru yang berdedikasi dan pengabdian antara lain Andi Siti Laila, Nina Sahrina, Dini Hadi Ristanti, Erni Rokhaeci, Sumirat dan West Al Qorni. Sementara, kategori yang berpartisipasi dalam penulisan Buku Antologi HGN 2024 antara lain Darmawati, Erdawati, Erni Rokhaeci, Media Desy Rachmania, Sumirat, dan Peni Murniasih.
Upacara diakhiri dengan pemotongan tumpeng dan doa bersama yang dipimpin oleh Nurhayati, berharap agar para guru senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan dalam mendidik generasi penerus bangsa. Pemotongan tumpeng secara simbolis dipotong oleh Ketua Komite, Andi Aisyah Alaydrus diserahkan kepada Kepala Madrasah, Ade Kurnia. (ER)