Jakarta (Inmas) – Guru Madrasah harus mampu meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan, sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

Hal ini disampaikan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta saat memberikan arahan dalam kegiatan Seminar Pendidikan Pokjawas Madrasah Provinsi DKI Jakarta Angkatan I di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) DKI Jakarta, Rabu (26/02).

Seminar ini mengusung tema, "Guruku Inspirasiku (Transformasi Pembelajaran Di Era Industri 4.0 Dalam Keberagaman".

Dalam seminar ini, KaKanwil mengatakan bahwa ada beberapa kendala pendidikan di Indonesia saat ini, salah satunya SDM tidak memahami perkembangan teknologi saat ini, “Di era perkembangan teknologi informasi saat ini, guru harus mampu berkomitmen melakukan perubahan ke arah lebih baik dan berani merubah diri meninggalkan zona nyaman,” ujar KaKanwil.

“Guru adalah inspirasi bagi peserta didik. Guru adalah agen perubahan dari yang baik menjadi lebih baik, dari yang tidak bisa menjadi bisa,” tutur KaKanwil.

Peran guru sangat penting untuk mendorong Madrasah Hebat Bermartabat. KaKanwil mengatakan bahwa tak hanya mampu mengikuti perkembangan informasi teknologi, guru juga harus mampu meningkatkan kompetensi di era teknologi informasi saat ini.

Menghadapi revolusi industri 4.0, guru dituntut menguasai sumber-sumber di mana peserta didik dapat belajar. Guru harus mampu mengarahkan perserta didik karena mereka bisa dengan mudah mendapatkan informasi dari mana saja, termaksuk dari teknologi internet. Dalam hal ini, guru memiliki fungsi sebagai resource linker atau penghubung sumber belajar.

Lantaran saat ini peserta didik bisa dari mana saja mendapatkan informasi dan mengingat perkembangan informasi teknologi saat ini mengalami banyak perkembangan, peserta didik pun dapat dengan mudah mendapatkan atau mencari informasi melalui dunia maya, maka untuk hal ini guru harus mampu menjadi gatekeeper atau penjaga gawang informasi./s.regar/s79