Jakarta (Humas MAN 7 Jakarta Selatan) -- Kabar menggembirakan datang dari MAN 7 Jakarta. Salah satu guru terbaik, Riadi Jannah, berhasil lolos sebagai petugas pembimbing ibadah haji (PPIH) Kloter 46 dari Jakarta Selatan. Keberhasilannya merupakan hasil dari seleksi ketat yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama RI, yang terdiri dari empat tahap: seleksi administrasi, tes CAT pertama tingkat Kota Madya dan CAT ke dua Tingkat Provinsi, dilanjutkan dengan Tes wawancara.
Riadi Jannah, yang biasa dipanggil Ibu Jannah, mengikuti seluruh proses seleksi dengan penuh dedikasi hingga akhirnya dinyatakan lolos sebagai pembimbing Ibadah haji. Beliau telah mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) intensif selama enam hari, mulai 14 hingga 19 Maret 2025, yang diselenggarakan di Asrama Haji Pondok Gede dan sejak 13 April 2025 Beliau sudah mulai menjalankan tugas awal dengan memberikan pembimbingan kepada calon jamaah haji di Jakarta Selatan.
Rencananya, Riadi Jannah akan diberangkatkan bersama Kloter 46 pada tanggal 20 Mei 2025. Sebelum keberangkatan, Beliau mengadakan acara tasyakuran di kediamannya pada 7 Mei 2025 sebagai ungkapan syukur dan doa bersama dengan rekan-rekan GTK MAN 7 Jakarta.
Kepala MAN 7 Jakarta, Hanapi, memberikan ucapan selamat atas pencapaian Beliau.
“Kami sangat bersyukur dan bangga atas keberhasilan Ibu Jannah. Ini membuktikan bahwa guru MAN 7 tidak hanya unggul dalam mendidik, tetapi juga siap mengemban amanah besar di tingkat nasional. Semoga Beliau selalu diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan tugas mulia ini." ujar Hanapi.
Endang, wakil kepala madrasah bidang sarpras juga menyampaikan apresiasi dan harapan.
“Ibu Jannah adalah sosok guru yang berdedikasi dan inspiratif. Kami semua merasa terinspirasi dan turut mendukung Beliau. Semoga bisa menjalankan tugas dengan baik dan menjadi contoh yang memotivasi bagi kami semua di madrasah." ucapnya.
Keikutsertaan Riadi Jannah sebagai pembimbing ibadah haji tak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga membawa harum nama MAN 7 Jakarta di kancah nasional. Diharapkan, ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama menjalankan tugas ini kelak bisa dibagikan kepada seluruh warga madrasah, khususnya dalam penguatan pembelajaran agama dan karakter.
Dengan semangat pengabdian dan bekal pengetahuan agama yang kuat, tambahnya, Riadi Jannah siap menjalani amanah besar ini. (nk)
