Berita

Gelar Ujian Madrasah Berbasis Komputer, Endy : Nilai Penting, Kejujuran Lebih Utama !

Kamis, 8 Mei 2025
blog

Jakarta (Humas MIN 9 Jakarta Selatan)— MIN 9 Jakarta Selatan menggelar pelaksanaan Ujian Madrasah (UM) untuk siswa kelas VI mulai tanggal 28 April 2025 hingga 5 Mei 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 89 peserta yang terbagi dalam 4 ruang ujian dengan menggunakan aplikasi Safe Exam Browser (SEB) dan E-Learning sebagai perangkat  Ujian Madrasah (UM) melalui pengawasan dan suasana yang tertib.

 

Ujian Madrasah di MIN 9 Jakarta Selatan pada tahun pelajaran 2024/2025 ini juga dikenal dengan istilah Ujian Madrasah Berbasis Komputer (UMBK) karena semua siswa kelas VI mengerjakan ujian ini dengan perangkat laptop, bagi siswa yang tidak mempunyai laptop dapat menggunakan fasilitas laptop/ komputer sekolah dan tidak perlu membawa gawai.

 

Endy Tarmidzi selaku Plt Kepala MIN 9 Jakarta Selatan mengungkapkan kekhawatiran kecurangan yang terjadi pada Ujian Madrasah berbasis Komputer (UMBK) tahun ini kepada panitia ujian.

 

”Melihat kilas balik Ujian Madrasah Berbasis Komputer (UMBK) pada tahun-tahun sebelumnya dan pelaksanaan Asesmen Semester Akhir Tahun (ASAT) kelas VI kemarin yang mana terdapat 21 siswa yang terdeteksi mencari jawaban di google, maka Ujian Madrasah Berbasis komputer (UMBK) tahun ini harus diperketat dengan sebuah aplikasi, yakni laptop siswa harus di instal Safe Exam Browser (SEB)”, ujarnya.

 

Semua Panitia melakukan persiapan penginstalan Safe Exam Browser (SEB) pada laptop siswa dan pemasangan kabel LAN (Local Area Network) selama tiga hari sebelum ujian berlangsung. Ujian Madrasah Berbasis Komputer (UMBK) ini mencakup seluruh mata pelajaran yang diajarkan di kelas VI, yakni mata pelajaran umum dan agama.

 

Endy Tarmidzi melakukan breffing terlebih dahulu kepada para pengawas ujian di ruang panitia ujian , setelah itu menyampaikan pesan dan harapan kepada para peserta ujian di lapangan sebelum ujian di mulai.

 

“Anak-anakku kelas VI, saya harap kalian belajar yang rajin, membaca soal- soal secara teliti dan mengerjakan ujian ini dengan baik agar memperoleh nilai yang maksimal! Nilai penting, tapi kejujuran lebih utama," tambahnya.

 

Alhamdulillah sebanyak 89 peserta didik mengikuti ujian ini dengan tertib, diawasi ketat oleh pengawas yang ditunjuk oleh pihak madrasah. Salah satu peserta ujian, Aisyah, mengungkapkan, "Saya merasa lebih nyaman dengan ujian berbasis komputer karena lebih cepat, efisien dan lebih jujur . Semoga hasilnya juga memuaskan,"ujarnya. (ns)

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor