Jakarta (Humas MAN 9 Jakarta) --- Salah satu pendidik Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 9 Jakarta, Erliana Irawati meraih sertifikat pendidik Internasional dari Microsoft. Menurutnya, sertifikasi ini untuk memvalidasi pendidik yang memiliki kompetensi literasi teknologi.

“Sebelum mengikuti kegiatan ujian sertifikasi internasional ini, guru mendapatkan pelatihan Desain Pembelajaran Abad 21 (21CLD) yang diselenggarakan oleh Yayasan Education Technology Madrasah Indonesia, materi dan pembahasan soal-soal ujian telah diberikan dalam kegiatan tersebut," jelas Erliana.

"Keterampilan yang diukur pada ujian internasional tersebut, yaitu: 1) Memfasilitasi Kolaborasi Mahasiswa, 2) Memfasilitasi Komunikasi yang Terampil, 3) Memfasilitasi Konstruksi Pengetahuan 4) Memfasilitasi Pengaturan Diri, 5) Memfasilitasi Pemecahan Masalah dan Inovasi Dunia Nyata, 6) Memfasilitasi Siswa menggunakan Alat Informasi dan Komunikasi (TIK), 7) Gunakan TIK untuk menjadi Pendidik yang Efektif," sambungnya.

Sedangkan Master Trainer Microsoft Education mengungkapkan, bahwa Sertifikasi Microsoft Certified Educator (MCE) adalah program pengembangan profesional yang menjembatani kesenjangan antara keterampilan teknologi dan pengajaran inovatif.

“Pendidik yang memegang sertifikasi pendidik bersertifikat Microsoft dapat membuktikan bahwa mereka memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk memberikan pengalaman belajar yang kaya dan disesuaikan bagi siswa mereka yang menggabungkan keterampilan penting abad ke-21 menggunakan alat Microsoft," ujar Catur Yoga Meiningdias selaku Proktor dan Master Trainer Microsoft Education  dari ujian Internasional tersebut. Senin (09/01/2023).

Sambungnya, instansi madrasah yang mengikutkan gurunya dalam kegiatan sertifikasi pendidik internasional dari Microsoft, secara tidak langsung telah berusaha memvalidasi kemampuan pendidik agar memiliki kompetensi internasional.

“Seluruh guru kami telah memiliki sertifikasi pendidik internasional dan mendukung percepatan transformasi digital di sektor pendidikan. Di antara tantangan itu, akses internet, listrik dan juga sumber daya manusia menjadi faktor penting yang menjadi fundamen dalam peningkatan kualitas pendidikan Indonesia pada masa kini dan mendatang,” pungkasnya. /cym