Berita

Diva Putri Aqilla, Santriwati MAN 22 Jakarta Melangkah dengan Doa dan Tekad ke Olimpiade Madrasah

blog

Foto : Pengumuman Hasil Seleksi OMI bidang KIMIA kota Jakarta Barat

Jakarta (Humas MAN 22 Jakarta) — Senyum sumringah tampak di wajah Diva Putri Aqilla saat namanya diumumkan lolos seleksi Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 bidang Kimia tingkat Kota/Kabupaten, Kamis (18/09/2025). Santriwati kelas XI Asrama MAN 22 Jakarta itu tak henti-hentinya mengucap syukur, seolah perjuangan panjangnya terbayar dengan hasil manis.

 

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa lolos seleksi OMI. Prestasi ini tidak lepas dari doa orang tua, bimbingan guru, dan dukungan teman-teman di asrama,” ucap Diva dengan mata berbinar, menyiratkan tekad untuk melangkah lebih jauh.

 

Bagi Diva, keberhasilan ini bukanlah sesuatu yang datang tiba-tiba. Persiapan panjang telah ia lalui, mulai dari belajar hingga larut malam di ruang belajar asrama, berdiskusi dengan teman sebaya, hingga bimbingan intensif bersama guru pembina. Dukungan lingkungan asrama yang disiplin namun penuh kehangatan membuat Diva semakin percaya diri.

 

Olimpiade Madrasah Indonesia sendiri merupakan ajang bergengsi Kementerian Agama untuk menjaring generasi madrasah yang unggul dan berdaya saing. Seleksi di tingkat Kota/Kabupaten menjadi gerbang awal sebelum peserta berjuang di level provinsi, nasional, hingga internasional.

 

Kepala MAN 22 Jakarta, Fakhri Rahimi, menegaskan bahwa prestasi Diva adalah bukti nyata kemampuan santri madrasah dalam bersaing di arena akademik. “Semoga Diva terus konsisten belajar sehingga mampu mengharumkan nama madrasah hingga ke tingkat nasional bahkan internasional,” harapnya.

 

Sementara itu, Muhammad Sholeh, Wakil Kepala Bidang Asrama, menambahkan bahwa keberhasilan Diva adalah buah dari keseimbangan antara belajar, ibadah, dan kegiatan asrama. “Keberhasilan Diva bukan hanya prestasi pribadi, tetapi juga kebanggaan bagi seluruh madrasah,” ujarnya.

 

Di balik prestasi ini, Diva menjadi inspirasi baru bagi rekan-rekannya. Para santriwati asrama melihat bahwa kerja keras, disiplin, dan doa mampu membawa siapa saja meraih hasil terbaik.

 

Kini, langkah Diva berlanjut ke seleksi tingkat Provinsi. Harapan besar disematkan, bukan hanya dari madrasah dan keluarga, tetapi juga dari seluruh warga asrama yang percaya ia mampu membawa nama MAN 22 Jakarta bersinar lebih terang di kancah nasional bahkan internasional.

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor