Jakarta (Humas MIN 17 Kepulauan Seribu) – Suasana pagi yang cerah di Pulau Tidung, Minggu (17/8/2025), menjadi saksi khidmatnya pelaksanaan Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Lapangan MTsN 26 Jakarta dipadati para peserta upacara yang datang dari berbagai pulau di wilayah Kepulauan Seribu.
Acara istimewa ini mempertemukan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama Kepulauan Seribu, Kantor Urusan Agama (KUA), guru dan tenaga kependidikan MIN 17 Kepulauan Seribu, MTsN 26 Jakarta, hingga seluruh madrasah di bawah naungan Kemenag. Semangat kebersamaan begitu terasa, seakan mengikat erat rasa persatuan yang menjadi ruh kemerdekaan.
Bertindak sebagai inspektur upacara, Kepala Kantor Kementerian Agama Kepulauan Seribu, Nasruddin. Dengan suara lantang dan penuh wibawa, ia menyampaikan amanat tentang arti penting menjaga persatuan dan mengisi kemerdekaan dengan kerja nyata. “Kemerdekaan bukan sekadar peringatan, tetapi tanggung jawab untuk terus berkarya,” ujarnya, meneguhkan semangat seluruh peserta.
Sementara itu, posisi komandan upacara dipercayakan kepada Bahtiaroni, Kepala MIN 17 Kepulauan Seribu. Dengan komando yang tegas, ia memimpin jalannya upacara hingga setiap rangkaian berlangsung tertib dan khidmat. Kehadirannya menjadi simbol bahwa madrasah tidak hanya mencetak generasi berilmu, tetapi juga melatih kedisiplinan dan kepemimpinan.
Uniknya, peserta upacara tidak hanya berasal dari Pulau Tidung. Dari Pulau Kelapa, Pulau Harapan, hingga Pulau Panggang, rombongan guru, dan ASN telah datang untuk bergabung dalam perayaan nasional ini. Sebagian di antaranya bahkan rela hadir sehari sebelumnya, demi memastikan dapat mengikuti jalannya upacara tanpa kendala.
Deretan siswa berseragam putih-putih berbaris rapi, sementara para ASN guru dan ASN Kankemenag tampil dengan pakaian dinas bercorak biru, turut hadir juga para undangan tokoh masyarakat setempat . Di sisi lapangan, bendera Merah Putih berkibar gagah, seakan menyapa langit biru Kepulauan Seribu yang indah. Suasana penuh khidmat tercipta saat lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan, membuat seluruh peserta larut dalam rasa haru dan bangga.
Upacara kali ini tidak hanya menjadi seremonial rutin, tetapi juga momentum memperkuat silaturahmi antar-madrasah di Kepulauan Seribu. Dalam satu barisan, mereka bersatu tanpa membedakan pulau asal, menjadikan Pulau Tidung sebagai titik temu semangat kemerdekaan. “Kebersamaan ini adalah cermin persatuan bangsa,” ungkap Halim, salah satu peserta dengan mata berbinar.
Dengan berakhirnya upacara, semangat perjuangan kembali digelorakan di hati setiap peserta. Selaras dengan tema HUT RI ke-80, “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, peringatan ini menjadi pengingat bahwa bangsa Indonesia, termasuk masyarakat Kepulauan Seribu, memiliki tanggung jawab untuk menjaga kedaulatan, memperkuat persatuan, dan terus bergerak maju menuju Indonesia emas. (j)