Berita

Calon PPPK MAN 7 Jakarta Tanam Pohon Sebelum Pelantikan, Wujudkan Ekoteologi dalam Aksi Nyata

blog

Calon PPPK MAN 7 Jakarta Tanam Pohon Sebelum Pelantikan

Jakarta, (Humas MAN 7 Jakarta Selatan)--Sebanyak 11 Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) Madrasah Aliyah Negeri 7 Jakarta melaksanakan kegiatan penanaman bibit pohon sebagai bentuk implementasi penguatan ekoteologi. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, (19/5/2025), dan dilakukan secara serentak di lingkungan madrasah maupun di sekitar rumah ibadah.

 

Penanaman pohon ini menjadi bagian dari rangkaian persiapan menjelang pelantikan CPPPK Kementerian Agama tahap 1 tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta. Para calon ASN ini menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan sebagai bagian dari ibadah dan tanggung jawab moral terhadap alam.

 

Penguatan ekoteologi merupakan gagasan dari Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar  yang menekankan pentingnya hubungan harmonis antara manusia, alam, dan Tuhan. Nilai-nilai ini diharapkan dapat menjadi landasan spiritual sekaligus sosial bagi aparatur sipil negara di bawah Kementerian Agama.

 

Kegiatan penanaman pohon ini juga menjadi simbol kepedulian dan kontribusi nyata dalam menjaga kelestarian bumi. Jenis pohon yang ditanam beragam, seperti mangga, jambu, dan pohon pelindung lainnya yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar.

 

Salah satu CPPPK MAN 7 Jakarta, Dana Maharani, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermakna bagi dirinya, “Penanaman pohon ini bukan hanya simbolis, tetapi juga sebagai bentuk ibadah dan kepedulian terhadap keberlangsungan kehidupan. Kami ingin menjadi ASN yang tidak hanya bekerja administratif, tetapi juga berkontribusi menjaga ciptaan Tuhan,” tuturnya.

 

Kepala MAN 7 Jakarta, Hanapi, menyambut baik inisiatif tersebut. Ia berharap kegiatan seperti ini menjadi tradisi baru dalam setiap momen penting ASN Kementerian Agama, “Ini langkah awal yang baik. Mudah-mudahan nilai ekoteologi tidak berhenti di seremoni, tapi tumbuh seperti pohon yang ditanam hari ini,” ujar Hanapi.

 

Dengan semangat kebersamaan dan kesadaran ekologis, para CPPPK MAN 7 Jakarta memberi teladan bahwa menjaga lingkungan adalah bagian dari pengabdian, bukan sekadar kewajiban administratif, “Semoga langkah kecil ini menjadi awal dari perubahan besar menuju madrasah dan ASN yang ramah lingkungan dan berwawasan spiritual.” lanjut Dana Maharani setelah menanam pohon matoa. (nk)

  • Tags:  

Terkait

Menu Aksesibilitas

Mode Suara

Ukuran Teks

Monokrom

Tandai Tautan

Tebalkan Huruf

Perbesar Kursor