Jakarta (Humas Kankemenag Kota Jakarta Timur)—Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Timur, Zulkarnain membuka kegiatan CAT Penyuluh Agama Islam, Pada Senin ( 16/12/2024) di Aula Kankemenag Kota JakTim. Zulkarnain mengharapkan seluruh Peserta CAT Evaluasi dapat serius dan bersungguh – sungguh mengerjakan setiap soal yang diberikan. 

“Harus sungguh-sungguh, jangan sampai ada item kompetensi yang dilewatkan dan tidak dikerjakan,” Tegas Zulkarnain.

Keseriusan dan kesungguhan ini, lanjut Zulkarnain akan menentukan hasil evaluasi kedepannya, apakah ASN yang bersangkutan kompeten atau tidak dalam melaksanakan kinerjanya. Untuk Penyuluh PNS misalnya, jika hasil kompetensi CAT evaluasi ini rendah, kedepannya diperlukan Langkah pembinaan dan pemberian Pendidikan dan pelatihan. Diklat dan pembinaan ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi pegawai. Hasilnya juga menentukan apakah PNS tersebut layak atau tidak berada pada posisinya. 

Namun untuk Pegawai honorer dan pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K)  hasil kompetensi ini akan menentukan apakah pegawai ini laiak untuk terus dipertahankan sebagai P3k atau kah layak untuk diangkat sebagai P3K untuk pegawai honorer. 

“Tentu saja, hasil dari kompetensi ini akan menentukan bagaimana kedepannya, untuk P3K, karena sistemnya pegawai Kontrak, maka kontrak kerjanya akan dievaluasi kembali,” Tambah Zulkarnain.

Sebanyak 101 Penyuluh Agama Islam di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Timur melaksanakan CAT Evaluasi. CAT Evaluasi ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. 

Menurut Kasi Bimas Islam Kankemenag Kota Jakarta Timur, Desmon Andrian, CAT Evaluasi ini dilaksanakan agar pemerintah mampu mengukur sejauh mana capaian kinerja yang telah diraih. Dari capaian kinerja inilah akan diidentifikasi kendala – kendala yang dihadapi pegawai dan merumuskan Langkah-Langkah strategis untuk meningkatkan efektifitas dan efesiensi pelaksanaan tugas ke depan. Evi Agustin.