Yogyakarta (Humas Kemenag DKI) --- Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menyampaikan bahwa, Rapat Koordinasi Nasional Strategi Implementasi Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Pancasila bertujuan mendorong madrasah dan pesantren menggunakan Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila untuk tingkat pendidikan dasar dan menengah.
"Ini sebagai tindak lanjut dari rekomendasi hasil kajian strategi Implementasi Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Pancasila yang telah dilaksanakan oleh Direktorat Pengkajian Implementasi PIP di 12 Provinsi pada tahun 2023," ujar Yudian saat menjadi Keynote Speaker Rakornas. Senin (22/04).
BPIP kata Yudian, mengajak para guru untuk menyosialisasikan BTU Pendidikan Pancasila yang disusun bersama Kemendikbudristek dan para pakar pendidikan agar dapat digunakan dalam pembelajaran pendidikan Pancasila di tiap-tiap satuan pendidikan.
Rapat Koordinasi Nasional ini adalah bagian dari tugas BPIP untuk mengenalkan nilai-nilai Pancasila kepada seluruh rakyat Indonesia secara terus-menerus.
"Rakornas ini menjadi sarana untuk memaksimalkan pengimplementasian BTU Pendidikan Pancasila sesuai dengan fakta sejarah kelahiran, perumusan, dan penetapan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, pandangan hidup bangsa, dan falsafah dasar bangsa," imbuhnya.
Yudian menjelaskan, BTU berfokus pada penerapan praktis nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, dengan 30% materi teori dan 70% implementasi praktis yang akan membantu memperkuat pemahaman, keyakinan, dan penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan penyatuan bangsa dari generasi ke generasi.
"Ini merupakan tanggung jawab kita bersama dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, membentuk masyarakat yang religius, menjunjung kebinekaan, demokratis dan bermartabat, memajukan peradaban, serta mewujudkan keadilan sosial," tambahnya.
Hal senada juga disampaikan Deputi Bidang Pengkajian dan Materi BPIP, Surahno menegaskan, tujuan diselenggarakannya untuk mengkoordinasikan pengimplementasian BTU Pendidikan Pancasila untuk tingkat pendidikan dasar dan menengah.
Usai pembukaan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta menyambut baik atas kerja sama dengan Kementerian Agama terkait Pendidikan Pancasila. Ia berharap nantinya, bidang Pendidikan Madrasah dapat menyosialisasikan kepada seluruh madrasah di wilayahnya untuk menggunakan BTU yang telah disusun oleh Kementerian Pendidikan dan BPIP.
"Upaya yang dilakukan oleh BPIP dalam mengenalkan Pancasila memerlukan percepatan implementasi di satuan pendidikan, khususnya di madrasah-madrasah yang menjadi tanggung jawab kami," ungkap Cecep Khairul Anawar.