Makkah (Humas) - Fase puncak haji telah selesai dilaksanakan. Ini ditandai dengan telah kembalinya seluruh jemaah haji Indonesia ke Kota Makkah, setelah sebelumnya mereka melaksanakan rangkaian ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina).
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi para Petugas Haji Indonesia yang telah berjibaku melayani jemaah sepanjang musim haji ini. Hal ini disampaikan Menag melalui akun media sosial pribadinya.
"Kepada para Petugas Haji Indonesia, hormat saya setinggi-tingginya atas segala dedikasi yang telah diberikan. Mata kepala dan mata batin yang fokus dan lurus menjadi saksi perjumpaan kalian dengan tugas-tugas yang tak ringan," tulis Menag, Sabtu (1/7/2023).
"Biarkan Allah yang menilai dan melimpahi pahala untuk kalian," sambungnya.
Menag berharap para petugas haji tidak berkecil hati bila masih ada pihak-pihak yang mengecilkan kerja keras mereka.
"Jika masih ada kekurangan, itu hal manusiawi dan wajar. Jika ada yang mencaci biarkanlah. Jika nggak ada yang menghormati, ah, kalian toh tak perlu itu," kata Menag.
"Lagian, kalian tidak bisa memaksa seseorang untuk menghormati kalian, tetapi kalian tetap bisa menolak untuk tidak dihargai!. I love you all, full…!!!," tutupnya.
Dalam unggahannya, Menag juga menyertakan beberapa potret petugas sedang melayani jemaah. Salah satunya, potret dari Nur Istibsaroh yang tengah menggendong seorang nenek di tengah terik panas matahari.
Nur yang merupakan salah satu petugas dari unsur Media Center Haji (MCH) mengisahkan bahwa foto tersebut diambil di jalur jamarat menuju tenda Mina. "Waktu itu sedang ngantar jemaah ke Maktab 58. Saat itu ada rombongan yang nyasar. Begitu tahu, ada yang tidak bawa sandal dan kaos kaki bolong, saat itu ada di flyover," kisah Nur.
"Tidak ada yang bisa dimintai tolong untuk minta kursi roda. Jadinya saya gendong neneknya," imbuh Nur Istibsaroh yang merupakan jurnalis dari Kantor Berita ANTARA.